Cisarua,- Dalam rangka memajukan dan mengembangkan pariwisata di Desa Cibereum, Asmaralaya Coffe & Roastery hadir di tengah pesatnya perkembangan pariwisata di daerah Puncak Bogor. Mengangkat konsep ‘Back to Nature’, Asmaralaya Coffe diharapkan bisa memanjakan wisatawan yang ingin melepaskan penatnya setelah menjalani kesibukan bekerja.
Yudha selaku owner menerangkan, Asmaralaya ini sendiri memiliki kelebihan daripada coffeshop lainnya. Dengan luas lahan 2500m. tempat ini memiliki garden yang cukup luas, dan ornamen-ornamen khusus yang digunakan sebagai bahan bangunannya.
“Pyur…mulai dari ornamen, konsep gardennya maupun bangunannya dari bahan-bahan alami. Ada pakai bambu, kayu dolken atau batang teh yang sudah tidak terpakai, yang sudah tidak dapat berproduksi, itu kita jadikan hiasan untuk didalam gedung,” terangnya dalam Soft Opening, Sabtu (01/07/2023)
Lebih lanjut ia menjelaskan, para wisatawan yang datang di tempat ini akan dimanjakan dengan menikmati menu andalan Kopi khas dari Desa Cibereum di ketinggian 1300 mdpl dengan view gunung Pangrango. Cafe ini dibuka mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan fasilitas live music pada hari-hari tertentu
“Kopinya produksi sendiri, kita kelola mulai dari kebun, kita sangrai sendiri, kebetulan kita ada mesin sendiri dengan kapasitas 10kg, sampai jadi secangkir kopinya kita benar-benar kelolas sendiri,” lagi tambahnya
Masih ditempat yang sama, Abi Anom yang juga merupakan sebagai salah satu pemilik cafe Asmaralaya menambahkan, harapannya kedepan dapat memperkerjakan dan mengangkat perekonomian warga sekitar melalui Desa Wisata Cibereum bekerja sama dengan Bumdes Desa Cibereum, Puncak Bogor. Kemudian warga lokal bisa memiliki satu wisata sendiri yang dikelola pemuda lokal sekitar
“Kita harus mempunyai tempat wisata sendiri, karena mayoritas wisata di wilayah Selatan dimiliki orang luar. Alhamdulilah, tempat ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten. Harapannya kita bisa berkah dan warga sekitar yang dekat bisa kerja,” tambah Abi Anom.
Selain itu, ia juga menargetkan beberapa tempat yang berpotensi untuk dijadikan lahan perkebunan kopi guna mengangkat kembali kopi Cibulao yang sebelumnya pernah menjadi juara kopi di tingkat nasional.
“Cibulao itu sudah pernah menjadi juara kopi di tingkat nasional sebelumnya, nah makanya kenapa tidak kopi Cibulao Puncak kita angkat kembali, dan kita produksi dan kita jual sendiri,” tutupnya.
Dengan adanya Desa Wisata Cibereum sangat mememungkinkan tempat destinasi wisata yang belum ter-explore akan dijadikan sebagai objek wisata yang akan membuka peluang sebagai lapangan pekerjaan warga sekitar.
(Red/Nbl)