• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Belum Keluarkan Ijazah Sekolah An-Nur Sukamandi Hilir, Ada apa? Termaksud Doble Job yang di Jabat

    Postnewstv.co.id
    Saturday, July 22, 2023, 12:03 WIB Last Updated 2023-07-22T05:15:08Z


    Kabupaten Deli Serdang, - Terdengar kabar yang sangat miris, sekolah Mis An-Nur yang berlokasi di desa sukamandi hilir kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang sebagai tempat pendidikan anak bangsa yang menjadi bibit-bibit handal harus menunggu ijazah yang belum keluar hingga saat ini.


    Kepala Madrasah Bahrul Ilmi, S.Pd yang juga menjabat sebagai kepala desa sukamandi hilir sibuk dalam kegiatan pemerintahannya, sehingga kegiatan sekolah menjadi terabaikan di sekolah tersebut di karenakan memang sangat jarangnya bahkan tidak pernah masuk ke sekolah Mis An-Nur tersebut. Sabtu, 22/7/2023.


    Bahrul Ilmi, S.Pd yang memiliki double job sebagai kepala Madrasah Mis An-Nur dan kepala desa sukamandi hilir saat di konfirmasi melalui whasaap melalui no whasaap 08536429XXX tidak menjawab namun sudah di baca, terkait double job dan Ijazah yan belum di keluarkan bukan tanpa sebab.

    Sumber berinisial KL dari sekolah Mis An-Nur saat di konfirmasi terkait kedudukan Bahrul Ilmi S.Pd membenarkan kedudukan double job "Benar bang pak bahrul kepala madrasah Mis An-Nur bukan mts An-nur"jawabnya singkat dan tegas.


    Terkait masalah ijazah yang tidak keluar untuk sekolah Mis An-Nur dari keterangan sumber berinisial YD mengatakan " Bang bukan depag yang nahan ijajah tapi yang nahan min (madrasah negri) karna pak barul belum bayar uang yang 6 juta. Abang tau dari mana masalah ini" jawabnya sambil bertanya kembali.


    Salah satu warga sekitar yang tidak menyebutkan namanya juga memberikan komentarnya saat di konfirmasi menjelaskan kalau kepala madrasah Mis An-Nur tidak pernah datang dari anak didiknya masuk sekolah hingga bagi raport. Karena kepala madrasah Mis An-Nur juga kepala desa sukamandi hilir. Ucap salah satu warga tersebut.


    Hal ini sangat miris, keberadaan posisi yang di miiki Bahrul Ilmi, S.Pd sangat merugikan semua pihak, karena tidak fokus dalam peran pendidikan sebagai kepala madrasah di sekolah Mis An-Nur hingga sangat jarangnya masuk ke sekolah Mis An-Nur dan lebih banyak berkegiatan di pemerintahan desa. Padahal sangat jelas bahwa Kepala desa tidak di benarkan melakukan double job.


    Penulis : Kartika SS

    Editor : Admin 

    Komentar

    Tampilkan