Landasan Ulin-Banjarbaru, - Jamaah Haji Embarkasi Banjarmasin kloter BDJ-6 Asal Katingan-Kapuas- Sukamara- Palangkaraya Kalimantan Tengah hari tiba di Embarkasi Haji Banjarmasin pukul 13.45 dari Bandara Syamsudin Noor.
Kedatangan Jamaah yang berjumlah pemberangkatan sebelumnya 328 ini untuk kembali ke tanah air hanya berjumlah 327 orang saja. Jadi ada jamaah dari kloter ini yang meninggal satu (1) orang. Seperti yang di sampaikan oleh Kepala.
Kementriam Agama KalSel H.M Thamrin yang di wakili oleh Kepala Bidang Pemberangkatan Urusan Haji H Rusbandi MA dalam dalam sambutan kepala Kemenag KalSel yang di sampaikannya saat menerima jamaah kloter BDJ 6 asal Katingan-Sukamara-Palangkaraya- Kapuas ini mengatakan, saat ini jumlah jamaah haji Asal Kalsel yang sudah meninggal dunia di Mekkah Al Mukaramah Arab Saudi Berjumlah 14 orang yang mana satu orang berasal dari Kloter BDJ 6 ini.
Jamaah yang sebelumnya berangkat pada kloter ini berjumlah 328 tetapi karna ada yang meninggal, jadi yang kembali tanah air hanya 327 orang saja dari total jamaah haji yang sudah kebalo ketanah air Kalimantam Selatan ini dengan jumlah 1000 lebih ini.
Maka dengan kembalinya jammah ke tempat asal kita berharap jamaah dapat menjadi kondisi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan yang telah di bagikan selama 21 hari dari kedatangan ini apabila dalam masa kedatangan jamaah tidak ada yang mengeluh sakit maka jamaah sudah lepas dari tanggung jawab petugas haji Indonesia daerah. Kita berharap dengan kembalinya jamaah ke tempat asal mudah-mudahan mendapatkan haji mabrur ungkapnya.
Selain dari Perwakilan kementrian Agama KalSel yang menyambut kedatangan jamaah ini juga ada perwakilan dari pemerintah Kalimantan Tengah yang di wakili staf Ahli pemerintahan Kalimantan Tengah dan beberapa perwakilan dari kementrian agama daerah asal pemberangkatan masing-masing yang berhadir dan menyambut jamaanya untuk sampai ke tempat daerah asal.
Hal ini juga di sampaikan oleh salah satu jamaah haji kloter BDJ 6 ini yang ketika di temui Wartawan Post News Tv.id ketika di tanya persoalan seputar pelaksanaan jamaah disana mengatakan, bahwa sebelumnya pihak penyelenggara sudah memberi tahukan cuaca di Mekkah Al Mukaramah sangat extrim dengan ketinggian suhu panas mencapai 45 ° artinya kita agar dalam menjalankan ibadah untuk dapat mempergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan ibadah haji bisa terlaksana. Saya dengan setelah tiba disana dengan himbauan pesan tersebut walaupun saya dengan semangatnya saya hanya melaksanakan ibadah saja dan tentunya menjaga orang tua yang saya dampingi untuk berangkat ke tanah suci Mekkah ini. Jadi selama di sana saya menjaga kondisi saya atas himbauan ini ungkapnya kepada wartawan Post News Tv.id
Menurut infomasi jamaa selama di sana merasa bisa untuk berangkat tanpa memikirkan kondisi dan keadaan sehingga ada jamaah yang tersesat dan pula yang meninggal. Selain kondisi sudah lansia juga tidak tahan dengan keadaan di sana sehingga ada pula yang masih tertinggal di rumah sakit di Arab Saudi untuk belum bisa pulang karna keadaan saat ini sakit. Post News tv.id melaporkan
Penulis : Gatot Noorsaputra
Editor: Admin