Merangin,- Bagi Anda pencinta alam dan suka menguji adrenalin, kurang lengkap jika belum menjajal arung jeram di Kabupaten Merangin, provinsi Jambi.
Rombongan Merangin Jogging Club (MJC) Yang dikomandoi oleh, Ir, M Arief (Kadis Kominfo), H. Bujang (ABD), H. Hamid, H. Young, Dedi (sekdin PMD), Iwan Setiawan dan kawan-kawan, tampak penuh semangat Mendayung perahu karet dengan menyusuri derasnya arus sungai di sela bebatuan purba menjadi pengalaman yang tidak terlupakan saat mengisi liburan akhir pekan,
Arung jeram yang satu ini sungguh menguji nyali. Dikalangan pecinta alam atau rafter, jalur ini dikenal sebagai destinasi yang indah sekaligus memberi tantangan.
Untuk menuju lokasi arung jeram bisa dicapai dalam waktu perjalanan kurang lebih 40 menit dari Kota Bangko, ibukota Merangin. perjalanan darat menuju Desa Air Batu, sekitar 28 kilometer dari Bangko.
Setelah menyewa perahu karet, kemudian Merangin Jogging Club bersama rombongan dibawah panduan menyusuri sungai dengan arung jeram dimulai dari Desa Air Batu dan berakhir di Obyek wisata Muara Karing.
Kemudian MJC dan rombongan langsung menjajal hempasan dan tabrakan perahu karet di sela bebatuan. Bagi pemula, masih bisa menyusuri arung jeram dengan tingkat kesulitan yang rendah. Itu akan memberikan warna tersendiri.
"untuk yang suka olahraga ekstrim silahkan coba Arung Jeram, agar bisa memacu adrenalin selain bisa melihat fosil disini kita juga dapat menikmati indahnya alam, hutan pepohonan yang hijau, deru air sungai yang deras terutama dijeram-jeram dan sekitar air terjun muara karing" Ujar M Arief disaat menjajal arung jeram. Minggu (16/7/23).
Sementara itu, dalam booklet informasi pariwisata Jambi menulis, pada rute panjang terdapat 22 jeram. Dari semua jeram yang ada, terdapat enam jalur jeram yang paling ekstrem dan menantang.
Ke-enam jeram ekstrem ini diberi nama jeram Amin, Lade, Milan, Keluk Kesah, Geluntung Manda dan Jeram Tilam. Untuk menyusuri jeram ekstrim ini perlu dilakukan pengawasan atau pemantauan awal supaya aman.
(Don)
