Kabupaten Nias, - Sebuah penantian panjang setelah adanya pemekaran tiga otonom daerah yakni ; Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Nias Barat, akhirnya gedung kantor Bupati Nias di desa Hilizoi Kecamatan Gido diresmikan oleh Kemenkumham RI, Prof.Yasonna Laoly bertempat di halaman gedung kantor Bupati Nias desa Hilizoi kecamatan Gido kabupaten Nias provinsi Sumatera Utara, Jum'at (14/07/2023).
Dalam acara penempatan dan peresmian kantor Bupati Nias dihadiri oleh ; Prof. Yasonna H. Laoly (Kemenkumham RI), Marinus Gea,SE., M. Ak, (anggota DPR RI komisi sembilan) dan sekaligus ketua umum HIMNI), Forkada Se-Kepulauan Nias, mantan Bupati Nias Sokhiatulo Laoly, mantan wakil Bupati Nias Agus Mendrofa, ketua DPRD kabupaten Nias Alinuru Laoly, wakil ketua DPRD kabupaten Nias Sabayuti Gulo/anggota DPRD kabupaten Nias lainnya, anggota DPRD provinsi Sumut Drs. Penyabar Nakhe (fraksi PDI Perjuangan), Tomas Dakhi (fraksi Gerindra), Sekda provinsi Sumatera Utara, wakil Bupati Nias Arota Lase, A.Md, Sekda kabupaten Nias Samson P. Zai, SH., MH, para kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Camat se-kabupaten Nias, kepala desa/perangkat desa se-kabupaten Nias, BPD se-kabupaten Nias, dan para hadirin.
Kemenkumham RI, Prof Yasonna H. Laoly, bahwa pemekaran wilayah melahirkan kabupaten dan kota dan harus dicatat oleh sejarah, berharap kepada seluruh kepala daerah untuk tetap kompak dan bersenergi satu sama lain membangun yang baik, tidak ego secara sektoral sehingga pembangunan di kabupaten Nias bisa berjalan dengan baik, dan impian kita agar kepulauan Nias dapat menjadi sebuah provinsi.
Lanjutnya, bahwa kita harus taktis melihatnya kemungkinannya tetapi seluruh persiapan dalam artian pemerintah daerah harus melakukan segala upaya dan daya untuk membangun sehingga pada saatnya pemerintah pusat pada gilirannya memberikan nilai positif bahwa kepulauan Nias menjadi provinsi,"ujar Prof. Yasonna H. Laoly.
Yasonna H. Laoly berterimakasih atas kerja kerasnya pemerintah kabupaten Nias, sehingga pada hari ini kita dapat resmikan sebuah bangunan kantor bupati, dan kantor ini hanya sebuah gedung tetapi yang terpenting adalah orang-orang yang bekerja didalam kantor ini artinya mampu memberikan pelayanan, kenyamanan, mulai dari bupati dan wakil bupati dan seluruh jajaran SKPD, camat dan kepala desa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga menghasilkan nilai, keputusan dan kebijakan yang dilahirkan oleh perangkat pemerintah.
Dalam dunia yang semakin cepat dan modern sekarang ini dunia digitalisasi, karena tanpa digitalisasi layanan menjadi lambat. Untuk itu, saya mendorong seluruh pemerintah kota dan kabupaten untuk terus berbenah diri mengikuti perkembangan yang up-to-date tentang pelayanan masyarakat melalui digitalisasi,"himbau Yasonna H. Laoly.
Penulis : ArG
Editor : Admin