• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Om Busman RI: Tidak Benar Menutup Diri Patut di Curigai MAN 2 Model Terkait Ketidak Terbukaan Kutipan SPP Milyaran Rupiah

    Postnewstv.co.id
    Monday, July 3, 2023, 09:16 WIB Last Updated 2023-07-03T02:17:10Z


    Medan
    , - Ketidak Terbukaan Sekolah Madrasyah Aliyah Negeri  MAN 2 Model Medan       tentang Informasi Publik menuai sorotan khusunya masyarakat kota Medan di Provinsi Sumatera Utara membuat Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar angkat bicara terkait Kepala MAN 2 Medan Wuri Tamtama Abdi S.Pdi. M.Pd dan Oknum KTU Samsul Bahri S.Pdi atas tindakan menutup diri dan menghalang-halangi keterbukaan informasi publik terhadap data yang mau dikonfirmasi wartawan Kepada mereka, yang seharusnya sebagai pemimpin di lembaga publik, Oknum tersebut harus transparan dan memberikan informasi yang diminta publik.


    Ditempat lain dikantor nya dihubungi Awak Media melalui handphone wasthaap selulernya Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar sebagai pengawasan penyelengara pelayanan publik mengatakan  saya kira ngak ada lagi yang menyembunyikan informasi Publik terkait anggaran SPP dan dana BOS maupun PPDB itu, semua proses harus terbuka transparan, kalau masih ada yang menyembunyikannya patut kita curigai, Jelaskan saja, ngak perlu disembunyikan informasi-informasi apalagi kepada media, kalau ngak dikasih informasi jelas malah nanti berprentasikan sendiri dia, ini saya lihat informasi nya  bahwa MAN 2 Model sebaiknya berikan penjelasan kepada publik supaya tidak terjadi prentasi-prentasi yang keliru Ungkap Abyadi


    Sambungnya lagi Abyadi menuturkan menurut saya kalau MAN 2 Model tertutup apalagi ini kepada wartawan yang mereprentasikan ke masyarakat, saya kira tidak benar kalau menutup diri MAN 2 Model Medan tersebut tegas Abyadi Siregar Kepada Wartawan.


    Sebagaimana diketahui pemberitaan sebelumnya  kutipan Anggaran SPP berjumlah Miliaran Rupiah terkesan tidak transparan yang dilakukan pihak MAN 2 Model Medan beralamat Jalan Wiliam Iskandar Kecamatan Percut Sei Tuan. 


    Saat Wartawan ketika mau konfirmasi ke Kepala Madrasah dan KTU seperti bermain petak umpet ketika ingin memperoleh informasi publik terkait PPDB serta  anggaran SPP, BOS, BOP dan lainnya. Padahal keterbukaan informasi publik merupakan keinginan banyak pihak yang menghendaki pemerintah atau badan publik lebih terbuka dan transparan dalam hal pengelolaan anggaran publik.


    Ketika media media menyambangi MAN 2 Model Medan pada Sabtu (24/6/2023) pukul 11.00 s/d 13.30 WIB selama 3 jam lebih menunggu di madrasyah tersebut. Terkesan Kepala MAN 2, Wuri Tamtama Abdi SPdi MPd dan KTU Samsul Bahri SPdI tidak mau dijumpai kembali untuk dikonfirmasi ulang. Pihaknya melalui staf mengatakan Kepala Madrasyah tidak ada dan KTU kedatangan tamu. Lagi banyak tamu Bang, nggak bisa diganggu Bang,” ucapnya. 


    Selanjutnya  mungkin diduga oknum Kepala Madrasyah MAN 2 Model Medan alergi dan hobi memblokir nomor wasthaap seluler wartawan. Ironisnya lagi dikunjungi pun menghindar, tidak mau dijumpai bahkan seolah-olah menolak konfirmasi ulang awak media yang menyambanginya.


    Ditempat yang sama, di madrasyah tersebut melalui pesan SMS wasthaap selulernya dikorfirmasi awak media atas bungkamnya kepala Madrasyah dan KTU itu sendiri, ditanya soal transparan Anggaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ), Bantuan Operasional Pendidikan ( BOP ) yang bersumber dari APBD-APBN melalui Kementerian Agma RI ke madrasyah tersebut, untuk biaya-biayanya kemana saja dan untuk apa saja pengunaannya, serta sisa anggarannya dikemanakan, sebagaimana diberitakan sebelumnya.


    Namun oknum Kepala Tata Usaha, Samsul Bahri SPdi malah terkesan berkilah dan marah kepada wartawan atas apa yang dipertanyakan. Dan ia terkesan menentang wartawan yang mengkonfirmasinya. 


    Saat awak media kembali mengucapkan untuk berjumpa mau menjumpai langsung dimanapun keberadaan KTU di madrasyah tersebut, kembali KTU berdalih dengan bahasa entengnya berbicara.”Aku mau pulang sudah habis jam dinas disini, "Ungkap KTU MAN 2 Model Medan sambil memblokir handphone wasthaap seluler wartawan.


    Untuk pengutipan uang SPP di MAN 2 Model Medan, Untuk kelas X (sepuluh) Rp. 250.000,- x jumlah siswa kelas X (sepuluh) sebanyak 612 x Rp. 250.000,- = Rp. 153.000.000,- sebulan x 12 Bulan = Rp. 1.836.000.000,- (Satu Miliar Delapan Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah) dalam setahun, Untuk Kelas XI, XII bayar Rp. 200.000,- x 1570 Jumlah siswa keselurahan Kelas XI dan XII = Rp. 314.000.000,- sebulan x 12 Bulan = Rp 3. 768.000.000,- (Tiga Miliar Tujuh Ratus Enam Puluh Delapan Juta Rupiah) dalam setahun anggarannya, belum dikurangi dengan jumlah berapa siswa yang miskin KIS dan KIP.


    Sesuai UU No 14.TA 2008 Keterbukaan Informasi Publik dan UU No 40 pers tahun 1999, Juknis BOS Tahun 2023 (Permendikbud Nomor 63 Tahun 2022), Sesuai juknis Bos dan BOP Kemenag tahun 2023, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 304 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Juknis BOP BOS Madrasah Tahun 2023. Tranparansi terbuka, akuntabel.


    Di tempat terpisah Praktisi Hukum Zulkarnain Harahap SH. MH.meminta kepada aparat penegak hukum (APH) baik dari Kepolisian, Kejaksaan maupun Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia ( BPK RI ) atau Perwakilan KIP Provinsi Sumut agar segera melakukan evaluasi/audit secara intensif terhadap laporan penggunaan Dana BOS, Anggaran Dana SPP Tahun 2022-2023 di Madrasyah Aliyah Negeri 2 Model Medan. Dan periksa Kepala MAN2 Model Medan yakni Wuri Tamtama Abdi SPdi MPd selaku penguasa atau Kuasa Pengguna Anggaran tersebut, ” Ujarya kepada wartawan. 


    Penulis : Kartika SS/tim

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan