• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika Jaringan Internasional Thailand - Malaysia

    Postnewstv.co.id
    Thursday, July 13, 2023, 14:37 WIB Last Updated 2023-07-13T07:42:31Z

    Aceh, - Pada hari ini Rabu tanggal (12/7/2023) sekira pukul 10.00 WIB telah dilaksanakan Press Conference Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu seberat 57 KG Jaringan Internasional Thailand - Malaysia - Aceh (Indonesia) bertempat di Gedung Presisi Polda Aceh, Pengungkapan dilakukan oleh Tim Gabungan Dit Tippid Narkoba Bareskrim Polri, Dit Res Narkoba Polda Aceh, Dit Intelkam Polda Aceh dan Kanwil Bea Cukai seberat 57 Kg di Perairan Lamreng Aceh Besar.


    Adapun kegiatan Press Conference dipimpin Langsung oleh Irjen Pol Drs. AHMAD HAYDAR, S.H., M.H. selaku Kapolda Aceh. KRONOLOGIS, Pada hari minggu tanggal (02/7/2023), personil ditresnarkoba polda aceh mendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa ada pengiriman narkotika penyelundupan peredaran gelap narkotika jenis sabu melalui jalur perairan laut dari laut malaysia ke perairan aceh besar.


    Pada hari selasa tanggal (04/7/2023) pukul 21.22 wib selanjutnya tim gabungan team sus ditresnarkoba polda aceh bekerjasama dengan direktorat tipid narkoba Bareskrim Polri, direktorat intelkam polda aceh dan dcbc kanwil aceh memperoleh informasi jika jaringan pelaku abdul hamid telah menyebrang ke perairan laut malaysia untuk menjemput narkotika jenis sabu.

    Selanjutnya tim gabungan melakukan pemantauan terhadap jaringan pelaku abdul hamid dan kemudian diperoleh informasi jika narkotika jenis sabu akan masuk ke perairan laut aceh besar, pada waktu yang sama.


    Kemudian tim gabungan melakukan pemantauan jaringan darat serta pemantauan laut dengan melakukan patroli laut menggunakan kapal bc30005 serta hsc bc15021, sekira pukul 21.20 wib tim gabungan patroli laut melihat jika boat target sedang berjalan menuju ke perairan laut lamreh kec. mesjid raya kab. aceh besar dan kemudian boat target langsung melarikan diri saat melihat boat patroli mendekat.


    Setelah dilakukan pengejaran disertai tembakan peringatan, namun terhadap boat target tetap melarikan diri dengan kecepatan penuh sambil membuang 3 karung goni warna putih yang berisikan narkotika jenis sabu ke laut dan pada saat itu tim juga melihat 4 orang yang berada di dalam boat target dan pada saat itu juga dari kejauhan tim gabungan melihat 4 orang abk boat target langsung melompat ke laut dan kemudian tim langsung menghampiri boat tersebut.

    Team melakukan penyisiran di boat target dan berhasil menemukan 2 (dua) karung goni / 57 (lima puluh tujuh) bungkus kemasan teh cina bertuliskan guayinyang warna hijau yang didalamnya berisikan narkotika jenis sabu dan 1 (satu) unit hp satelit serta 1 (satu) orang abk yang sedang terapung-apung di laut / tidak jauh dari boat target a.n. N alias paman dodi serta disaat bersamaan team yang lain berhasil menangkap 3 (tiga) pelaku lain yaitu a.n. AH. alias mik jaboi, ii alias pen dan R.I alias anto, pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul 21.30 wib di jalan malahayati desa durung kec. mesjid raya kab. aceh besar yang mana pada saat itu ditemukan bb (barang bukti) berupa 1 (satu) unit hp merk samsung, 1 (satu) unit hp merk nokia, 1 (satu) unit mobil jenis xenia warna cokelat dengan nopol. bk 1592 aab, 1 (satu) buah tas slempang warna biru dongker, 1 (satu) bungkus narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening, 1 (satu) unit hp merk infinix, 1 (satu) buah timbangan digital, 1 (satu) unit senjata air soft gun berisikan 5 (lima) butir amunisi dan 1 (satu) unit hp satelit kemudian dilakukan pengembangan.


    Selanjutnya pada hari rabu tanggal (04/7/2023) sekira pukul 13.30 wib jalan soekarno hatta desa lambaro kecamatan ingin jaya kabupaten aceh besar selanjutnya para pelaku beserta Barang Bukti dibawa ke Dit Resnarkoba Polda Aceh guna proses lebih lanjut


    Para pelaku mereka mempunyai tempat yang berbeda-beda TKP pertama pada hari selasa tanggal (04/7/2023) sekira pukul 21.30 wib di jalan malahayati desa durung kecamatan mesjid raya kabupaten. aceh besar. TKP kedua sekira pukul 21.45 wib di perairan / laut desa lamreh kecamatan mesjid raya kabupaten. aceh besar, dan TKP ketiga sekira pukul 13.30 wib di pinggir jln. soekarno hatta desa lambaro kecamatan mesjid raya kabupaten. aceh besar 


    Adapun nama-nama tersangka AH alias mik jaboi bin m. yasin (43) Tahun pekerjaan Nelayan Desa meunasah tuha jaboi kecamatan sukajaya kabuaten sabang sebagai Pemilik barang serta yang mengendalikan pengiriman baik laut maupun darat, ii alias pen bin syarifuddin (32) tahun pekerjaan wiraswasta Desa jurong cot damar kec. suka makmur kab. sabang sebagai Penjemput barang di darat, R.i. alias anto bin jafaruddin (31) tahun petani / pekebun desa paya dua kec. banda baro kab. aceh utara sebagai penjemput barang di darat, Y alias wadi bin syahfari (39) tahun nelayan / perikanan  Desa jaboi kec. sukajaya kab. sabang sebagai penjemput barang dilaut (tekong) dan N alias paman dodi bin abdullah (39) tahun nelayan / perikanan desa peulanggahan kec. kuta raja kota banda aceh sebagai penjemput barang dilaut (tekong).


    Barang Bukti yang disita 1 (satu) unit speed bot mesin 40 pk, 57 kg sabu yang terbungkus dengan kemasan teh china, 1 (satu) unit mobil jenis xenia warna cokelat dengan nopol. bk 1592 aab, 1 (satu) buah tas slempang warna biru dongker, 1  (satu) bungkus narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening, 1 (satu) unit hp merk infinix, 1 (satu) unit hp merk samsung, (satu) unit hp merk nokia, 2 (dua) unit hp satelit, (satu) buah timbangan digital, (satu) unit senjata air soft gun berisikan dan dan 5 (lima) butir amunisi


    Masing-masing para pelaku diberikan sanksi atau hukum dengan Pasal 114 ayat (2) subs pasal 115 ayat (2) subs pasal 112 ayat (2) subs pasal 132 ayat (1) UU Narkotika Nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika jo pasal 1 ayat (1) ke 1 UU Darurat nomor 12 tahun 1951, tentang senjata api dan bahan peledak. dengan ancaman para pelaku di Pidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau Maksimal hukuman mati.


    Dalam kegiatan Press Conference pengungkapan Tindak Pidana Narkotika dihadiri oleh Irjen Pol Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.H. selaku Kapolda Aceh, Brigjen Pol Dr. Samsul Bahri (Waka Polda Aceh), Brigjen Pol Drs. Sukandar, M.M (Ka BNN Propinsi Aceh), Kombès Pol Drs Setia Budi (Irwasda Polda Aceh), Kombes Pol Drs. Shobarmen, S.IK, S.H., M.H. (Dir Res Narkoba Polda Aceh), Kombes Pol Joko Krisdianto (Kabid Humas Polda Aceh), Kombes Pol Adwie (Kabid Propam Polda Aceh), AKBP Riki Kurniawan (Wadir Res Narkoba Polda Aceh), KOMPOL T. Ricki (Kasubdit 1 Dit Res Narkoba Polda Aceh), KOMPOL Budi Dharma (Kasubdit 2 Dit Res Narkoba Polda Aceh), KOMPOL Edwin Aldro (Ksbg Min Opsnal Dit Res Narkoba Polda Aceh), KOMPOL Rustam, S.IK (Panit Idik 1) , AKP M. Nasir (Paur Min Opsnal Dit Res Narkoba Polda Aceh), AKP Rahmat, S.H. (Paur Anev Bin Opsnal Dit Res Narkoba Polda Aceh), AKP Muliadi, S.H. (Panit Subdit 3 Dit Res Narkoba Polda Aceh), Para Kanit/Panit Dit Res Narkoba Polda Aceh. Para Penyidik / Penyidik Pembantu Dit Res Narkoba Polda Aceh, Para Wartawan Media Online, Media Cetak dan Media Elektronik., Personil Bea Cukai dan Staf Jajaran, Personil Dit Res Narkoba Polda Aceh, Personil Bid Humas Polda Aceh, dan Personil Bid Propam Polda Aceh


    Mulia pelaksaan Press Conference pengungkapan Tindak Pidana Narkotika berjalan dengan baik dan aman.


    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan