Selaku ketua LSM SPR Kendal Ananda Sudono mengatakan bahwa tertundanya pelaksanaan seleksi ini diduga karena lemahnya koordinasi semua pihak dan kurang siap Time Penjaringan dan Penyaringan Calon Perangkat Desa (TP3D) di Desa Mulyosari dalam melaksanakan tugas tupoksinya,"ujarnya.
"Sehingga dapat kita lihat terjadi pembatalan yang seharusnya dilaksanakan tes berbasis Computer atau Computer Assisted Test (CAT) tanggal 18 Juli 2023, kemarin ditunda, maka itu bisa dikatakan kesalahan teknis mengakibatkan hal yang sangat fatal, kami sebagai lembaga sekaligus pemerhati kebijakan publik akan terus melakukan monitoring untuk kegiatan ini,"terangnya.
Menambahkan Sudono bilamana seleksi ujian tes CAT perangkat desa tidak batal, tentunya terselenggarakan di aula balai desa Mulyosari dengan harapan pengawasan dan memantau monitoring lebih mudah seharusnya Hal ini harus tidak terjadi juga untuk meningkatkan kepercayaan publik,”harapnya.
"Sedangkan dari jadwal diperbub diperuntukkan penjaringan seleksi perangkat desa itu kan selama tujuh hari artinya kalau dihitung tujuh hari kerja dari tanggal 13 sampai 24 Juli 2023 sudah tidak ada penundaan lagi,"kata kepala desa mulyosari.
Ketua (TP3D ) Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Perangkat Desa Sugiyono S,Pd mengatakan kegiatan ini semoga dari awal sampai selesai lancar tampa ada kendala dan yang terpilih bisa melaksanakan tugas dengan bagus,"bebernya
"Bisa dipercaya masyarakat adapun nantinya dalam proses ada kendala, Kami secepatnya perbaiki itu tantangan untuk panitia dalam penyelesaian tugas yang bagus dan sehingga bisa bekerja kami sesuai prosedur yang ada,"kata sugiyono.
"Bilamana dalam kegiatan ini, tampa ada muatan apapun notabene untuk para (Balon) Bakal Calon tentunya sudah sepakat waktu hadir musdes, tampa ada kendala apapun balon 22 orang,"harapnya
Dan Dia Sugiyono menambahkan dari Desa Mulyosari ada 9 orang peserta balon,13 orang balon lainnya dari luar daerah, sedangkan untuk pelaksanaan ujian tes CAT perangkat desa tanggal 24 Juli 2023 tetap akan diselenggarakan di Universitas IVET Semarang,"tutupnya
Salah satu balon tes CAT Komarudin menyampaikan, adanya penundaan ini merasa kurang puas dengan hasil musdes, karena dijanjikan ujian tes Cat dari Universitas IVET Semarang, tetapi pengisian presentasi justru bedah dari STIKMI HIMSYA, mau tidak mau harus mengikuti hasil ahkir musyawarah desa dan harus mengalah,"pungkasnya.
Reporter: Time
Editor: Admin
