Tanjabbarat,- PKD GP ANSOR yang dilaksanakan oleh PAC KecamatanTungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat memasuki hari kedua.
Masih ditempat yang sama yaitu komplek Yayasan Tiga Sekawan Soleh Al Mubarok hari ini Sabtu, (19/8/2023 ) para peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar Gerakan Pemuda Ansor mendapatkan materi mengenai Wawasan Kebangsaan.
Pada kesempatan hari ini pula materi tersebut dipaparkan langsung oleh Kapten Inf Boimin SN dari kesatuan Kodim 0419/Tanjab Rem 042/Gapu selaku Danramil 419/2 Tungkal Ulu.
Dalam pemamarannya beliau menjelaskan pentingnya setiap generasi bangsa memahami apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara itu.
"Secara ringkas wawasan nusantara itu adalah pengetahuan setiap anak bangsa selaku penerus kemerdekaan yang mengerti akan sejarah, riwayat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dan tujuan dari para pejuang kemerdekaan sehingga memiliki rasa tanggung jawab yang kuat untuk ikut serta dalam menjaga keutuhan NKRI", ucap beliau.
"Dengan kondisi geografis yang strategis Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra serta memiliki populasi jumlah penduduk yang juga besar yaitu lebih dari 212 juta jiwa jika tidak diimbangi dengan kesadaran etnis yang tinggi maka negara ini akan hancur oleh sebab itulah perlunya wawasan yang berorientasi nasional sehingga dapat mencegah terjadinya perpecahan NKRI", lanjut beliau.
Selain itu juga Danramil menceritakan gambaran kondisi bangsa saat ini dimana belum semua masyarakat paham mengenai wawasan nusantara, sehingga muncul pemikiran menjual bangsa dan negara, melakukan tuduhan kepada TNI telah melanggar HAM, ditambah ada sekelompok masyarakat yang pemikirannya mengacu pada negara lain.
"Maka dari itu sebagai generasi bangsa kita harus tahu bahwa negara kita ini hasil perjuangan bukan pemberian dari negara lain makanya kita harus memiliki paling tidak tiga unsur wawasan kebangsaan dalam diri kita yaitu, Rasa kebangsaan, Paham kebangsaan, Semangat kebangsaan", ucap beliau.
Rasa kebangsaan yang tinggi dapat kita lihat bagaimana perjuangan TNI bersama rakyat dalam merebut Irian Jaya dari Tangan penjajah.
"Lihatlah dalam catatan sejarah bagaimana TNI dan rakyat berjuang memerdekakan tanah Irian Jaya kala itu, berapa banyak nyawa gugur dimedan perang namun kini bgaimana kondisinya? Inilah Karena kurangnya Rasa kebangsaan yang dimiliki oleh masyarakat kita, ini sangat memprihatinkan", tegas beliau.
Dalam materi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Pak Danramil setidaknya ada pula lima komponen penting dalam menjaga keutuhan NKRI(red),
"Agamawan harus bisa memberi landasan moral bangsa, sebagai pondasi hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara, Cendikiawan harus bisa memberi pemikiran sesuai disiplin masing-masing untuk kemajuan bangsa, Pemerintah bertindak sebagai perencana dan pelaksana pembangunan nasional, Pengusaha harus ikut berperan dalam pengembangan ekonomi abngsa, TNI berperan dalam mengamankan pelaksanaan dan hasil pembangunan"
Terahir beliau berpesan agar seluruh peserta PKD GP ANSOR ini dapat menanamkan rasa kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban dan memiliki jiwa patriotik yang dapat ditularkan kepada masyarakat nantinya.
(Eko/ari)