• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Hasil Autopsi Jenazah Alm Hela'aro Halawa : Meninggal Karena Tenggelam Sendiri

    Postnewstv.co.id
    Saturday, August 26, 2023, 17:14 WIB Last Updated 2023-08-26T10:14:33Z


    Kabupaten Nias
    , - Jenazah Hela'aro Halawa alias Ama Jelsin Halawa, (54) warga Dusun II, Desa Mohili Berua, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias yang sebelumnya ditemukan tewas di dalam air Sungai Nda pada hari Sabtu (17/06/2023) lalu sekia pukul 01.30 wib dini hari, dan atas permintaan saudara korban agar mayat Hela'aro Halawa (alm) di autopsi karena mereka menduga kematian korban tidak wajar karena menurut mereka ada beberapa kejanggalan di tubuh korban.


    Dari permintaan adik korban, tim gabungan dari Satreskrim Polres Nias dan Polsek Hiliduho, yang pimpin langsung Kapolsek Hiliduho, Sonifati Zalukhu, S.H, melakukan evakuasi dari rumah korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Thomsen Gunungsitoli, Selasa (20/06/2023) untuk dilakukan autopsi jenazah Hela'aro Halawa (korban).


    Selanjutnya, pada 24 Juni 2023 pihak Kepolisian Resort Nias dan Polsek Hiliduho mendampingi tim dokter spesialis forensic Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan melakukan pemeriksaan mayat (autopsi) Hela'aro Halawa alias Ama Jelsin (korban) di RSUD dr. M. Thomsen. 


    Setelah dilakukan Autopsi, pihak Kepolisian menyerahkan jenazah Alm. Hela'aro Halawa (korban) kepada Fanolo Halawa (saudara korban).


    Dari Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan, Nomor : SP2HP / 09/ VII/2023/ Reskrim yang dikeluarkan Kapolsek Hiliduho, Sonifati Zalukhu, S.H, bahwa sesuai surat Hasil Visum et Repertum/ autopsi dengan nomor : 04 / VI / 2023 / RS. BHAYANGKARA, perihal Hasil Visum et Repertum An. Hela'aro Halawa alias Ama Jelsin (korban) menyimpulkan bahwa dari hasil pemeriksaan luar dan dalam disimpulkan penyebab kematian korban adalah mati lemas (asfiksia) oleh karena terhalangnya udara masuk ke paru-paru akibat masuknya cairan bercampur lumpur ke saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah oleh karena tenggelam.


    Menanggapi hasil autopsi jenazah Hela'aro Halawa (korban) tersebut, Kepala Desa Mohili Berua Botomuzoi, Yasafati Halawa mengatakan pertama dulu kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas pertolongan nya kepada kita semua, terlebih pihak tim gabungan dari Polres Nias dan Polres Hiliduho yang telah membantu mengevakuasi jenazah korban dari rumah korban untuk di bawa ke RSUD dr. M. Thomsen untuk bisa dilakukan autopsi.


    " Dengan keluarnya hasil autopsi atas kematian Alm. Hela'aro Halawa alias Ama Jelsin, maka terjawab semua dugaan- dugaan/kecurigaan saudara korban selama ini dan masyarakat desa Mohili Berua pada khususnya, bisa mengetahui apa penyebab terjadinya kematian korban. Karena ada oknum masyarakat desa yang dengan sengaja membuang isu atau memanaskan suasana dan mengiring opini publik, bahwa kematian Alm. Hela'aro Halawa (korban) meninggal bukan karena tenggelam sendiri, tetapi meninggal karena sesuatu hal, " tegas Yasafati Halawa.


    Ditambahkan Yasafati Halawa, kematian Alm Hela'aro Halawa alias Ama Jelsin sebelumnya sempat heboh dan viral di jejaring media sosial, sehingga terjadi pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Hasil autopsi ini menjawab semuanya, kebenaran bisa terungkap dan masyarakat bisa mengetahui bahwa penyebab kematian Alm. Hela'aro Halawa (korban), meninggal karena tenggelam sendiri.


    " Saya sebagai Kepala Desa Mohili Berua, mewakili pemerintahan desa Mohili Berua berharap agar saudara Alm Hela'aro Halawa bisa menerima hasil autopsi ini dan mengikhlaskan kepergian korban, tak ada lagi oknum masyarakat yang mengiring opini atas penyebab kematian saudara kita Alm. Hela'aro Halawa, mari kita bersama-sama menghargai hasil autopsi ini,"  ungkap Yasafati Halawa, Sabtu (26/08/2023).


    Kami dari pemerintah desa Mohili Berua juga berterima kasih banyak kepada Bapak Kapolres Nias dan jajaran, Bapak Kapolsek Hiliduho, Sonifati Zalukhu, S.H, jajaran Polsek Hiliduho, Tim dokter spesialis forensic Rumah Sakit Bhayangkara Tk.II Medan, dan seluruh pihak yang telah membantu proses evakuasi dan autopsi, sampai jenazah Alm. Hela'aro Halawa (korban) bisa di kebumikan. 


    Penulis: St. Lase

    Editor: Admin 

    Komentar

    Tampilkan