• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Safari Jumat Dimasjid Suban Kapolsek Tungkal Ulu :"Tahukah Kalian Orang Yang Bangkrut"

    Friday, August 18, 2023, 19:23 WIB Last Updated 2023-08-18T12:33:30Z


    Tanjabbarat,- Jum'at, 18/8/2023 Bertempat di Masjid Desa Suban Kapolsek Tungkal Ulu IPTU Ivan Ripa'i S.sos,.M.Pd dalam kutbahnya mengambil tema pentingnya saling menjaga kerukunan antar sesama dan jangan saling menyakiti.


    Rasulullah bersabda: “Tahukah kamu, siapakah yang dinamakan muflis (orang yang bangkrut)?”. Sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut menurut kami ialah orang yang tidak punya dirham (uang) dan tidak pula punya harta benda”. Sabda Nabi: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku datang dihari kiamat membawa salat, puasa dan zakat.


    Dia datang pernah mencaci orang ini, menuduh (mencemarkan nama baik) orang ini, memakan (dengan tidak menurut jalan yang halal) akan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang ini.


    Maka kepada orang tempat dia bersalah itu diberikan pula amal baiknya. Dan kepada orang ini diberikan pula amal baiknya. Apabila amal baiknya telah habis sebelum hutangnya lunas, maka, diambil kesalahan orang itu tadi lalu dilemparkan kepadanya, sesudah itu dia dilemparkan ke neraka (HR. Muslim), demikian kata beliau.


    Maka dari itu marilah kita berusaha terus memperbaiki diri dan peduli dengan kondisi tetangga sekitar jangan menyakiti mentang-mentang memiliki kekuasaan dan kewenangan karena kelak semua akan ditagih dihadapan Tuhan ketika yaumil ahir, tutupnya.


    Selanjutnya beliau menyebutkan ada 4 mencapai kesempurnaan beragama yaitu :


    1.Kesempurnaan dalam beribadah. Bahwa ibadah itu bukan hanya kewajiban melainkan kebutuhan dan tanda syukur kepada Allah SWT.


    2.Kesempurnaan dalam berinteraksi sosial dapat dilihat ketika berbicara dengan orang kitabisa menjaga lisan sehingga tidak menyakiti lawan bicara.


    3.Kesempurnaan dalam berkeluarga dapat menjadikan anak-anak yang sholeh sebagai generasi penerus bangsa, bertaqwa kepada Allah SWT.


    4.Kesempurnaan dalam menegakkan keadilan sebagai anggota masyarakat berupaya ikut serta membantu penegak hukum dalam menciptanya keadaan yang aman dan damai dan tidak melulu menuntut kepada tanggung jawab kepolisian saja. Demikianlah empat hal yang harus dilakukan dalam mencapai kesempurnaan beragama.


    (Eko/Ari)

    Komentar

    Tampilkan