Pesawaran --: Ketua LSM Gerakan Cahaya Nurani Rakyat (Gencar) Kabupaten Pesawaran Yani Basir menyoroti dugaan tidak disiplinnya sistem absen para pengajar dan staf di Sekolah Dasar Negeri 15 Negeri Katon.
Menurut Yani, Berdasarkan hasil penelusuran SD N 15 Negeri Katon tidak memiliki absen para pengajar ataupun staf sejak tahun 2022 sehingga hal ini dinilai sebagai mal administrasi.
"Masa iya sekolah udah 1 tahun nggak punya absen guru dan staf, bagaimana bisa mengetahui tingkat kedisiplinan para pengajar padahal itu juga menjadi tolak ukur dari tingkat kedisiplinan sekolah itu sendiri " Kata Yani Basir, Kamis (24/8/20223).
Yani Basir mengatakan, sebagai rumah bagi pendidikan harusnya sekolah bisa menerapkan disiplin secara nyata agar bisa menjadi contoh bagi peserta didik.
"Ya bagaimana kita bisa menjadi contoh bagi peserta didik kalau para pengajar nya saja tidak disiplin, inikan sekolah sebagai lembaga pendidikan tempat menimba ilmu harusnya lebih serius dalam mengajarkan kedisiplinan yang dimulai dari diri sendri yaitu Kepala Sekolah Guru dan staf "Jelasnya.
Terkait persoalan tersebut Ketua LSM Gencar Pesawaran berencana mendatangi pihak Dinas Pendidikan setempat untuk meminta agar pihak sekolah yang tidak bisa disiplin dalam kegiatan sekolah untuk diberi sangsi.
"Saya sebagai sosial kontrol juga menyoroti dinas pendidikan Pesawaran kenapa tidak mengawasi sekolah yang tidak disiplin seperti ini, untuk itu saya dari LSM Gencar akan mendatangi pihak dinas pendidikan meminta agar dilakukan perbaikan terkait kedisiplinan dalam lingkungan sekolah khususnya SD N 15 Negeri Katon " Tegasnya.