Tanggamus, - Kuliah Kerja Lapangan(KKL) Maha Siswa /Siswi Universitas Malahayati Bandarlampung Melakukan Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat, (PPM) yang ada di pekon Campang, 2 Agustus 2023.
Acara berlangsung pukul 09, 30 ,WIB di halaman TPQ Al Amin pekon campang dalam acara tersebut di hadiri Oleh, kepala Pekon, Mujito, RT, /RW Babin Kantibmas, Babinsa, Bidan Desa, tokoh pemuda dan 16 Maha Siswa/Siswi Universitas, Malahayati Bandar, Lampung.
Pelaksanaan Lokakarya dan program Kerja KKL PPM, kelompok, (9) Pekon Campang, Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, dengan Tema"Mahasiswa PENTING( Peduli Stunting) dengan Penyuluhan Cegah Stunting Dan dapur Sehat.
Kepala pekon Mujito,Merasa Berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Malahayati yang sudah berkenan Hadir.
Mujito juga menerangkan kepada Awak media, Begitu Penting nya Rasa kepedulian Terhadap masyrakat pekon campang, Agar Balita di pekon kami bisa terjaga kesehatan nya maka dari itu saya sebagai kepala Pekon sangat mendukung sekali atas kegiatan hari ini,, ucap kakon Mujito.
Masih di tempat yang sama Ibu Dwi Restia Ningrum sebagai Bidan desa pekon campan, menerangkan kan Tentang Balita Stunting yang ada di pekon campang, ada 5 Anak balita , sekarang alham dulilah bisa kita tangani dengan baik,, dan sekarang keadaan nya sudah membaik, dari sebelum nya.
untuk mengatasi Stunting tersebut kita harus memberi ASI yang cukup makanan sehat 4 sehat 5 Sempurna,, dan untuk memper lancar (ASI) Air Susu IBu, bisa mengunsumsi, daun kelor ,dan bagi ibu hamil, biasakan memenuhi kebutuhan yang bergizi, bagi Balita harus membersihkan ( ASI) Eksklusif -0-6 bulan.
Mebiasakan pola makan sehat, meberi Asi hingga 23 bulan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan , terangnya .
Senada Apa yang di sampai kan oleh,, KKL, mahasiswa, Universitas malahayati, Bandar lampung, Eka Nur Rahmawati , menerangkan tentang kuliah Kerja Lapangan dan pengabdian pemberdayaan masyarakat, yang terdiri dari 9 kelompok,, Tugas kami hari ini alahamdulilah bisa bertemu langsung dengan mayrakat yang ada di pekon campang.
Kami disini Berkunjung dan belajar, bersama, masyarakat dalam mengatasi Stunting, kami mendapt kan data dari bidan Desa, bahwa ada data 5 anak yang stunting,, tapi alhamduliah semuanya sudah di tangani langsung Oleh bidan desa.
Cara mengatasinya ,membiasa kan, untuk polamakan sehat, dan istirahat yang cukup, Memberi, Asi, dan juga resep ibu cerdas mengelola Puding /daun kelor ,,Agar bisa mencegah Stunting,tandasnya
Masyarakat pun mengucapkan banyak terimakasih kepada bidan desa dan ,kader kader nya juga kepada mahasiswa Universitas Malahayati yang sudah berkenan untuk memberikan masukan dan kekeluhan masyarakat pekon Campang,, pungkasnya,
Herman