• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Tausiyah Gus Miftah, Orang yang Selamat yang Mampu Menjaga Mata dan Telinga, Sayang Wartawan Sempat di Larang Masuk Liputan

    Tuesday, August 1, 2023, 17:17 WIB Last Updated 2023-08-01T19:18:19Z

    KENDAL, - Akhir  kegiatan  Pekan Raya Kendal (PRK) yang di laksanakan di Stadion Utama Kebondalem Kendal, membuat kecewa Sejumlah jurnalis yang hendak meliput dalam acara tersebut, pasalnya para jurnalis dilarang masuk atas perintah Bupati Kendal, melalui  Timya dan petugas even organizer.


    Para Jurnalis mengaku kecewa dengan pengamanan acara Kendal Bersholawat Bersama Gus Miftah di penutupan Pekan Raya Kendal 2023, yang terkesan berlebihan, Bahkan  ketika beberapa wartawan berusaha menjelaskan hanya akan liputan mengambil gambar dari sebelah panggung utama , namun  petugas EO tetap tidak memperbolehkan, Minggu (30/8/2023) malam 


    Saat itu ada  PLT Diskominfo  Rini utami, ketika  Rini  melakukan negoisasi wartawan tetap tidak boleh masuk, sementara banyak orang yang tidak berkepentingan bisa masuk. Suasana  sempat memanas salah satu jurnalis  Lingkar Jateng yang berusaha menjelaskan pada  petugas namun tetap tidak digubris bahkan,"Ia mengatakan ini perintah dari Tim  Bupati.


    “Mas ini temen temen wartawan biar masuk untuk meliput sebab kalau dari sini kan terlalu jauh”, kata  Rini pada petugas jaga


    Para jurnalis juga sudah menunjukkan ID Card naumu petugas dari EO tetap saja tidak memperbolehkan dengan alasan perintahnya  wartawan tidak boleh masuk. Unggul  Priambodo wartawan lingkar Jateng mengaku  kecewa sudah dijelaskan maksud dan tujuan untuk liputan , bahkan ia juga  menunjukkan ID Car tetap tidak boleh masuk.


    “ Kami sangat kecewa dengan petugas EO yang tidak tahu aturan, wartawan  dalam meliput kan di lindungi undang undang, bahkan ini, Kami di undang oleh Kominfo, dan ini kegiatan terbuka untuk umum bahkan wartawan itu dalam melaksanakan tugasnya juga selalu  mengedepankan kode etik jurnalistik, jangan di samakan denagn media sosial”, jelas Unggul


    Hal yang sama juga dikatakana oleh Winda Jurnalis online, ia merasa kecewa pasalnya  sudah menunggu sejak sore namun  setelah mau masuk tidak boleh masuk .


    “ Saya juga kecewa, tujuanya mau liputan tapi  tidak boleh masuk dengan alasan perintak  Bupati dan Kominfo wartawan dilarang masuk,karena tidak boleh masuk saya memilih pulang daripada jadi emosi”,Jelas  Winda


    Salah satu anggota DPDR Kendal, Munawir juga menyayangkan jika sampai wartawan yang mau melakukan tugasnya peliputan dilarang entah oleh pemkab maupun dari panitia, mestinya wartawan itu All akses,apalagi kegiatan ini kegiatan yang sifatnya  umum dan terbuka sehingga  tidak perlu ada pembatasan wartawan yang akan meliput.


    Wartawan punya otoritas  dalam melakukan tugasnya terkecualai itu kegiatan tertutup untuk umum,  wajar kalua wartawan dilarang masuk, kalua ini kan juga akan membumingkan  Kabupaten Kendal, tampa ada publikasi dari media massa tidak akan terkenal kalau mengandalkan medsos dan Tim kreatif.


    “Saya sangat menyayangkan, wartawan itu selalu akses sehingga tidak perlu ada  pembatasan atau pelarangan untuk liputan namauna pemkab  berlebihan,mestinya Kominfo  turun tangan panggil EO di komunikasikan”,Jelas Munawir


    Diki tim Bupati Kendal  saat ditemui beberapa  wartawan juga mengatakan , ini perintah  pak bub sebab ketika acara habib syech banyak  wartawan yang di depan dan menutup penonton sehingga  wartawan tidak  boleh masuk. Nanti  saya  komunikasikan di tunggu aja .


    “Itu perintah pak Bub wartawan gak boleh masuk, sebab kemarin banyak  medsos dan wartawan yang di depan panggung sehungga pak Bub tidak berkenan, tapi ini lagi  di  komunikasikan  di tunggu aja  ya," Jelas Diki


    Hal semacam ini senbenarnya juga di keluhkan  para  wartawan, ketika ada  Bupati wartawan yanag akan mengambil gambar kesulitan sebab  tim kreatif bupati selalu di depan dan seakan tak peduli dengan yang laian, padahal wartawan  kalua sudah dapat gambar dengan momen yang tepat  langsung  mundur tidak selalu mengikuti. Hal semacam ini  mudah mudahan menjadi perhatian baik dari  Bupati,Dinas kominfo,Tim Bupati maupun Dinas terkait."pungkasnya 


    Reporter: Time 

    Editor: Admin 

    Komentar

    Tampilkan