• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    BPMP Menyelenggarakan Sosialisasi Merdeka Belajar se-Sumatra Utara di Duga Hamburkan Uang Negara

    Postnewstv.co.id
    Thursday, September 14, 2023, 17:10 WIB Last Updated 2023-09-14T10:10:06Z


    Medan
    , - Pelaksanaan sosialisasi kebijakan merdeka belajar bagi organisasi Mitra PAUD dan satuan Pendidikan non formal seperti SKB dan PKBM yang diselenggarakan oleh balai penjamin mutu pendidikan  (BPMP) Provinsi Sumatera utara pada tanggal 7 sampai tanggal 9 September 2023 di aula sisingamangaraja  kampus I BPMP jln bunga raya no. 96 Asam Kumbang medan menuai kritikan dari tokoh tokoh pendidikan Sumatera Utara, pihak pihak yang melakukan kritikan mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi yang mempergunakan anggaran negara tersebut di duga hanya menghambur hamburkan uang Negara dan tidak memiliki manfaat, karena kegiatan yang menelan biaya  ratusan juta Rupiah tersebut diduga tidak tepat sasaran,                                            

    dalam judul kegiatan yang di selenggarakan dikatakan  sosialisasi kebijakan merdeka belajar di pendidikan non formal yaitu Sanggar kegiatan belajar (SKB) dan Pusat kegiatan Belajar masyarakat (PKBM) ternyata dalam kegiatan tersebut yang di undang adalah ketua ketua Mitra PAUD yang sama sekali tidak ada  hubungan dengan pendidikan, seyogianya yang lebih tepat mengikuti program sosialisasi merdeka belajar adalah guru guru atau tutor yang ada di satuan Pendidikan seperti SKB dan PKBM                                


    para pemerhati kegiatan yang diduga salah sasaran tersebut dipastikan selesai kegiatan para peserta yang mengikuti kegiatan akan pulang dengan tidak menerapkan sistim belajar tersebut karena mereka memang bukan tutor, dan sesuai undangan mereka adalah pengelola ketua organisasi Mitra PAUD bukan tutor PAUD,


    Yang  paling aneh menurut sumber kegiatan yang sudah jelas membahas dan menerapkan sistim merdeka belajar, namun yang mendominasi sesuai undangan panitia penyelenggara Adalah kepala  kepala dinas Se-Sumatera utara, dan ketua ketua organisasi mitra (ormit) yang nyatanya tidak terjun langsung dalam proses belajar mengajar,                             

    dan bagi kepala dinas yang kemungkinan kegiatan tersebut tidak memiliki arti sehingga banyak undangan yang di wakilkan, dan yang lebih aneh lagi lanjut sumber kegiatan sosialisasi Merdeka belajar,  dari tanggal 7 - 9 jadi tiga hari tapi hanya di laksanakan cuma satu hari setengah kami sudah pulang, imbuhnya



    Penulis : Kartika SS

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan