Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau Pasar Leuwiliang pascakebakaran
Bogor, - Bupati Bogor, Iwan Setiawan, melakukan kunjungan ke Pasar Leuwiliang yang baru saja terkena bencana kebakaran dahsyat. Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa hampir 90 persen dari area gedung pasar utama telah terbakar dalam peristiwa tersebut. Jumat, 29/9/2023.
"Kami sengaja datang hari ini untuk melihat secara langsung kondisi pasca-kebakaran, untuk menentukan gedung mana yang terkena dampak terburuk. Dan ternyata, lebih dari 90 persen dari pasar ini mengalami kerusakan parah akibat kebakaran," ujar Bupati Iwan saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kejadian.
Dalam kunjungannya, Iwan Setiawan segera mengambil tindakan cepat untuk mengatasi situasi. Dia menyatakan bahwa para pedagang akan direlokasi sementara waktu untuk menghindari potensi bahaya yang diakibatkan oleh polusi akibat kebakaran yang masih terasa di udara.
"Langkah pertama kami adalah merelokasi pasar ini untuk sementara. Meskipun ada beberapa aktivitas yang telah kembali berjalan, kita harus menyadari bahwa kondisi ini masih sangat berbahaya, terutama karena tingginya kadar karbon dioksida di udara akibat kebakaran," jelasnya.
Iwan Setiawan juga menghimbau agar semua aktivitas di pasar untuk sementara dihentikan demi keselamatan warga. Tujuannya adalah untuk mencegah potensi penyakit yang dapat timbul akibat menghirup polutan akibat kebakaran.
"Saya meminta agar aktivitas di pasar dihentikan sementara waktu. Kita perlu waktu untuk pemulihan dan pendinginan. Saat ini, beberapa warga masih beraktivitas di sini tanpa memperhatikan potensi bahaya. Oleh karena itu, saya mendesak semua pihak untuk menghentikan aktivitas ini demi keselamatan warga. Kita tidak ingin melihat warga yang sudah menghadapi bencana kebakaran ini harus pula menderita akibat sakit," tegasnya.
Terkait rekonstruksi pasar yang terkena dampak, Iwan Setiawan menyatakan komitmennya untuk mencari anggaran dalam waktu dekat. Dia berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
"Kami berharap dapat bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi untuk membangun kembali pasar ini. Kami ingin menghindari proses panjang seperti BOT (Build-Operate-Transfer) agar pasar ini dapat segera dibangun kembali. Kami berharap dapat dukungan dari Kementerian Perdagangan di pusat dan pemerintah provinsi. Untuk pembiayaan melalui APBD, mungkin akan dilakukan secara bertahap," ungkapnya.
Iwan Setiawan juga mengungkapkan rencananya untuk lokasi relokasi pedagang, yang berlokasi dekat Terminal Leuwiliang.
"Kami telah menerima informasi dari camat bahwa ada lahan milik pemerintah daerah yang berdekatan dengan terminal provinsi. Kami berharap dapat segera menempatkan pedagang di sana. Tentu saja, kami juga perlu memastikan bahwa fasilitas seperti toilet, musala, los, dan lainnya akan segera dibangun sebagai persiapan," tambahnya.
Bupati Iwan Setiawan menekankan bahwa akan ada tim ahli yang akan melakukan asesmen menyeluruh untuk menentukan apakah gedung pasar yang terkena dampak masih bisa direhabilitasi atau perlu dibangun kembali.
"Tim ahli akan melakukan asesmen terhadap kualitas bangunan pasca-kebakaran ini. Mereka akan menentukan apakah rehabilitasi cukup atau apakah perlu dibangun ulang. Keputusan ini harus dibuat dengan sangat hati-hati untuk memastikan keselamatan pedagang dan masyarakat yang akan datang ke sini nantinya," pungkas Bupati Iwan Setiawan.
Situasi di Pasar Leuwiliang saat ini masih dalam tahap pemulihan dan evaluasi menyeluruh untuk mengatasi dampak kebakaran yang parah. Bupati Iwan Setiawan dan pemerintah setempat berkomitmen untuk bekerja keras demi memulihkan pasar ini agar dapat melayani kembali masyarakat dengan lebih baik.