KENDAL-Harga beras di pasar tradisional Kabupaten Kendal, sudah satu bulan ini, merangkak naik. Bahkan setiap hari harga beras mengalami kenaikan sekalipun sedikit, Kenaikan beras rata rata, dua ribu rupiah per-Kilogram di semua jenis beras, Penyebab kenaikan beras karena harga gabah sudah tinggi sehingga membuat harga beras ikut naik melambung.
Harga beras di semua jenis mengalami kenaikan, kenaikan rata rata dua ribu rupiah. Kenaikan beras sudah satu bulan, namun setiap kali pengiriman beras selalu mengalami kenaikan, sekalipun tidak banyak namun dalam sepekan sudah menjadi tinggi.
Dampak dari kenaikan harga omzet pedagang beras mengalami penurunan hingga dua puluh lima persen. Pasalnya dalam satu hari bisa terjual hingga 500 Kg namun dengan adanya kenaikan harga paling sekitar 350 Kg .
Salah satu pedagang beras pasar Kendal, Sodik mengatakan kenaikan beras sudah berjalan satu bulan ini, namun naiknya bertahan biasanya sebulan sekali namun kali ini tiap ada pengiriman beras pasti naik sekalipun sedikit, hingga hari ini, kenaikan beras mencapai dua ribu perkilo di semua jenis beras.
Untuk beras medium dari harga sebelas Rp 11.500 menjadi Rp13.500, jenis premium sebelumnya Rp 13.500 menjadi Rp 14.500 per kilogramnya, jenis mentik dari Rp 15.000 jadi Rp 16 ribu, Kalau hitungan dalam satu zak 25 kilogram sebelumnya Rp 290 ribu sekarang jadi Rp 310 ribu per zak .
"Kenaikan beras sudah berjalan satu bulan, namun saat ini kenaikanya tiap kali pengiriman beras naik katakanlahtiap minggu naik, penyebabnya penjualan kami menurun mungkin warga membeli sedikit dan uangnya untuk kebutuhan lain,"kata Sodik, Sabtu (9/09/2023).
Salah satu pembeli beras Kokom mengaku dengan adanya kenaikan harga beras, sekarang belinya di kurangi tadinya kalau beli 15 kilo sekarang 10 kilo uangnya untuk beli kebutuhan lain.
“Karena harga beras naik maka untuk pembelianya di kurangi biasanya 15 kg namun karena naik belinya 10 Kg, uangnya untuk beli kebutuhan lain, harapanya pemerintah bias menstabilkan harga besar sehingga masyarakat kecil bias menikmati beras yang berkwaklitas," jelasnya Kokom.
Kokom berharap pemerintah bisa menstabilkan harga beras sehingga bagi masyarakat kecil bisa menikmati beras yang berkualitas.Kalau seperti ini, masyarakat hanya bisa menikmati beras kualitas rendah."pungkasnya
Reporter:Prawoto
Editor:Admin
