• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Inovasi, Monster Dalang Mesin Pengelolah Sampah Terpilah dan Tidak Bau Asli Produk Negeri

    Thursday, September 21, 2023, 11:17 WIB Last Updated 2023-09-22T15:10:01Z

    KENDAL-Mesin pengelolaan sampah yang berhasil diciptakan sekelompok anak negeri, sudah tidak bisa diragukan lagi, Sampah yang selama ini, menjadi keperhatinan dunia sehingga ter-Motivasi melakukan riset dan berhasil menciptakan alat pengolahan sampah yang diberi nama (Daur Ulang) Monster Dalang 




    Alat yang terdiri dari bagian yaitu Mesin Pemilah Sampah, Mesin Daur Ulang (Dalang) dan Conveyor berhasil mengolah sampah yang selama sepertihal Plastik, Pempers dan Pembalut menjadi bahan material yang berkualitas dan nilai jual tinggi.





    Hebatnya lagi alat ini, mampu mengolah sampah nultilayer residu. Disaksikan bersama sama di hadapan para pengelola BUMDes dan Kades se-Kabupaten Kendal diikuti dari  TNI Kodim 0715/Kendal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Taman Gajah Mada secara bergiliran menjelaskan keunggulan "Monster Dalang"menjadi perbandingan keunggulan dari pada alat pengelolaan lain, Rabu (20/9/2023) 





    Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto mengatakan bahwa temuan alat pengolahan samapah yang diberi nama Monster Dalang ini, sangat luar biasa karena mampu memilah dan mengolah sampah tanpa residu tersebut 




    "Dikatakan Aris alat ini, merupakan buatan putra-putra terbaik Bangsa Indonesia, yang sudah diujicobakan dan hasilnya memang luar biasa.maka dari itu, kalau setiap Kecamatan melalui BUMDes yang digabungkan menjadi BUMDESMA memiliki alat bantu Monster Dalang ini, sangatlah membantu, Pemerintah Kendal dalam mangatasi masalah sampah."Bapak ibu lihat sendiri di TPA yang kita miliki, hampir semua sudah penuh oleh sampah, kalau tidak segera dihargai bersama maka kedepannya akan sangat membahayakan bagi anak cucu kita semua,"bebernya



     



    Koordinator operator Monster Dalang, Kapten Cahyono, mengatakan alat ini, sangat bagus dan luar biasa. Dikatakan, untuk mengoperasikan alat ini sangat mudah dan tidak perlu keahlian khusus. Pihaknya dijelaskan singkat langsung bisa mempraktikkan alat itu."Kami praktek mulai memasukan sampah ke dalam mesin, memilah hingga mengolah dan press menjadi papan."Hanya butuh waktu 20 menit untuk membuat papan ukuran panjang 2M, lebar 20 CM dan tebal 2,5CM. Yang pasti kualitas bagus dan awet,"tegasnya. 




    Direktur Utama PT Humindo Mega Pratama, Syamsunar mengatakan mesin daur ulang sampah ini gasik produksi anak negeri dapat menyelesaikan permasalahan sampah yang sulit diurai.




    Menurutnya, mesin daur ulang sampah tersebut dapat mendaur ulang berbagai limbah plastik heterogen, limbah kaca, dan lain sebagainya menjadi papan atau balok yang menyerupai kayu, genteng, gitar, bahan kapal maupun lainya. 



    “Mesin ini menyelesaikan limbah plastik yang multiliker seperti sachet kopi, plastik mie, pampers dan lainnya. Setelah diproses jadinya papan, balok yang menyerupai kayu yang bisa dijadikan kursi, meja dan lainnya,”terang Syamsunar. 




    Dirinya menambahkan, mesin tersebut dibuat dengan konsep membangun kota tanpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Syamsunar juga menyebut, mesin sengaja dipamerkan pada acara Bhinneka Festival Budaya di Pantai Indah Kemangi supaya dapat dijadikan pertimbangan dari pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.“Jadi nantinya mesin itu ditaruh tidak di TPA, namun di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di desa maupun kelurahan. Kalau ditaruh di desa, saya pikir sampah selesai di tingkat desa dan nggak ada lagi sampah di TPA,” tandasnya.




    Ditambahkan, sosialisasi Monster Dalang kepada pengelola BUMDes dan Kades tidak semata-mata juala alat tapi lebih pada prioritas meberikan solusi edukasi penyuluhan mengatasi masalah sampah, membuka lapangan kerja hingga meningkatkan Pendapat Asli Desa (PAD)."pungkasnya 



    Reporter:Prawoto

    Editor:Admin 

    Komentar

    Tampilkan