Tanggamus --:Tugas pemerintah dan Rumah sakit dalam menyediakan vaksin anti rabies untuk mencegah penularan virus rabies dari binatang ke manusia,harus lah tersedia,semestinya Rumah sakit sebesar RSUD BM,menyediakan vaksin anti Rabies tapi sangat di sayangkan virus anti Rabies tidak tersedia,sangat mirip!!! Minggu 10/09/23
Seperti hal yang menimpa salah Satu warga Umbul buah kec kota agung timur Tanggamus Hamisah mengalami luka gigitan kucing,perihal kucing peliharaan nya berkelahi dengan kucing lain dan mencoba untuk melerai namun naas bagi Hamisah ia mendapat gigitan dari kucing peliharaan nya sendiri,untuk mengindari virus rabie Hamisah berobat ke bidan desa,namun tidak tersedia virus anti rabies dan bidan pun menyarankan agar untuk kerumah sakit batin mangunang,dan tetapi sesampai nya di sana virus anti rabies pun tidak tersedia
Robi anak kandung dari Hamisah mengatakan" kami masuk kerumah sakit Batin mangunang sekitar jam 18, 24,wib, langsung di tangani,dan luka nya langsung di jahit, hanya di kasih obat bius saja,selebih nya perawat rumah sakit menganjur kan untuk ke secanti,dikarenakan virus anti rabies tidak ada ,lalu kami kerumah sakit secanti yang ada gisting dan Alhamdulillah langsung mendapatkan penanganan dan di suntik virus anti rabies
Ia sangat menyesal kan Pemerintah kab Tanggamus, memberi kan fasilitas Rumah Sakit untuk masyarakat berobat namun,namun apa yang di dapat oleh masyarakat hanya virus anti rabies saja tidak ada di rumah sakit batin mangunang,apakah kami penguna BPJS sehingga Engan untuk mengobati sedangkan yang kami tau BPJS program pemerintah dan kami pun punya hak yang sama
Rumah sakit semegah batin mangunang sangat lah mustahil kehabisan stok virus anti rabies,saya sangat menyesal kan kalau memang stok virus anti rabies tidak ada,saya berharap kepada pemerintah kab Tanggamus dan dinas kesehatan agar kira nya dapat mengkroscek kebenaran ungkap nya. (her)