KENDAL-Pembangunan pasar Desa Brangsong dengan anggaran Rp 3.105 Miliar Rupiah yang bersumber dari dana APBDes dan swadaya para pedagang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga, Pasar yang besar dan megah ini, serta bisa menampung sekitar 156 Orang pedagang, Sayang pasar ini, tidak dilengkapi dengan Hydrant.
Seperti inilah, pembangunan Pasar Brangsong yang rencananya akan ditempati bulan September 2023. Tadinya pasar ini kecil jika hujan banjir dan becek, dengan dibangunya pasar yang lebih besar dan bagus, Alokasi pasar menghabiskan dana Rp 3.105 Miliar Rupiah ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian para pedagang Pasar di Desa Brangsong Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pada, Sabtu (02/09/2023).
Sebelum diresmikan Sekda Kendal Sugiyono meminta pihak Desa maupun pemborong bisa memasang "Hydrant "terlebih dahulu, Sebab mengacu pada pada pengalaman dilapangan, banyak pasar yang tidak dilengkapi hidran ketika ada kebakaran tidak kesulitan untuk mencari air bisa antisipasi terbantukan."jelasnya
"Seperti Pasar Sidorejo, Pasar Weleri pasar Kaliwungu ketika terjadi musibah kebakaran tidak bisa segera diatasi sebab tidak ada hydrant di lingkungan pasar, sehingga semua bangunan besar seperti pasar baik pasar desa maupun pasar kabupaten wajib dilengkapi hydran tersebut
Kata Sekda Kendal, nantinya dari Damkar, BPBD akan melakukan pengawasan dan pengecekan jika tidak dipasang hydrant maka bangunan tersebut tidak memenuhi syarat, nanti kalau tidak dilengkapi maka harus dilengkapi dulu,seperti pasar Brangsong kalau tidak dipasang hydrant maka tidak boleh ditempati dulu."beber Sugiono
“Semua pembanguan gedung yang luas atau bertingkat wajib dilengkapi hydrant, seperti pasar Brangsong harus dilengkapi dulusebelum di pakai, sebab berdasarkan pengalaman kebakaran di pasar Kaliwungu, pasar Sidorejo dan pasar Weleri, tidak segera teratasi karena tidak ada Hydrant, kalau ada tidak berfungsi kan sama saja”.Jelas Sugiyono
Padahal hydrant sangat penting dan wajib ada, untuk antisipasi kebakaran di gedung yang luas atau berlantai dua.Selain hydrant juga harus dipersiapkan akses jika terjadi kebakaran mobil bisa masuk ke lokasi. Apalagi kalau dekat dengan pemukiman yang padat rumahnya ,akan sangat berbahaya jika terjadi kebakaran bisa merambat ke Pemukiman warga.
Kepala Desa Brangsong , Moh Asnawi mengatakan, untuk pembangunan pasar desa ini diakui dalam gambar tidak dilengkapi dengan hydrant namun demikian, Ia beralasan akan dianggarkan di tahun berikutnya.
Pasar tersebut akan diisi 156 pedagang baik los maupun kios, juga dilengkapi dengan Mushola,WCl dan tempat wudlu,namun untuk sirkulasi udara masih kurang dan tidak ada genteng kaca agar cahaya matahari bisa masuk.
“ Saya juga tidak kepikiran, namun di gambar memang tidak ada hydrant, ya nanti kalua harus di pasang kita masukkan anggaran tahun berikutnya” jelak Asnawi
Asnawi menambahkan nantinya akan dilengkapi alat pemadam api ringan atau apar.akhir agustus pembangunan selesai dan diperkirakan pertengahan september pasar akan diresmikan dan di tempati."pungkasnya
Reporter:Prawoto
Editor:Admin