Banyuwangi, - Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu 25 Oktober 2023. Salah satunya yang akan menggelar Pilkades tersebut yakni desa Banyuanyar, kecamatan Kalibaru.
Berbagai calon yang bakal maju di Pilkades masing-masing sudah mendapatkan nomor urut. Para calon siap bertarung pada 25 Oktober 2023 mendatang, baik dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda siap mencalonkan diri untuk membangun desa mereka masing-masing.
Konstalasi pemilihan kepala desa yang kian menarik dan menyita perhatian masyarakat. Tentunya calon kontestan telah mempersiapakan diri bertarung dan merebut kursi kosong satu desa atau menjadi orang nomor satu di tingkat desa. Perhelatan ini tentunya disambut antusias dan hangat oleh masyarakat di desa, salah satunya desa Banyuanyar, kecamatan Kalibaru.
Ila Syilviana salah satunya, sosok tokoh masyarakat yang mendapatkan nomor urut 3 dari 5 calon menyatakan sikap maju mengambil bagian dalam kontestasi Pilkades di desa Banyuanyar. Seperti diketahui bahwa dia merupakan sosok tokoh masyarakat yang pernah aktif di berbagai organisasi, serta sebagai seorang pengusaha dan ingin mengabdikan diri dengan gagasan-gagasannya untuk pembangunan yang berkelanjutan didesanya.
Bukan tanpa alasan, Ila Syilviana bertekat maju karena merasa terpanggil untuk turut membangun tanah kelahirannya tersebut.
"Tujuan saya mengikuti pencalonan Kades semata-mata untuk membuat perubahan dan memajukan desa Banyuanyar lebih baik di segala bidang. Saya rasa, selaku putra daerah harus mengambil peran dalam membangun desa untuk memberikan kontribusi kemajuan bagi daerah. Saatnya kami mengambil peran dan memberikan pemikiran-pemikiran serta ikut berpartisipasi membangun desa tercinta ini,” kata Ila Syilviana kepada Reporter Post News TV dan kepada beberapa wartawan lainnya, pada Rabu (04/10/2023) sekira pukul 12.00 Wib.
Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Banyuwangi harus merata di semua desa, termasuk di desa Banyuanyar , untuk mengakomodir hal tersebut dibutuhkan pemimpin yang siap dan mampu memberdayakan masyarakat bersama-sama membangun desa.
“Pembangunan di desa Banyuanyar harus merata, dimulai dari meningkatkan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa di berbagai bidang,” ungkap perempuan yang juga seorang Bidan ini.
Lanjutnya, melihat peluang itu, dirinya telah menyiapkan program-progran unggulan yang tercermin dari Visi dan Misi jika terpilih sebagai Kepala desa Banyuanyar. Jika dirinya nanti diberi amanah menjadi Kades, akan melibatkan semua unsur dalam membangun desa secara bersama. Baik itu pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama, semua akan dilibatkan. Selain itu, transparansi soal anggaran maupun kebijakan tidak lagi menjadi barang rahasia.
“Visi saya adalah membangun desa Banyuanyar berdasarkan asas gotong royong, kebersamaan dan mufakat sehingga terwujudnya masyarakat yang madani dan sejahtera. Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengharapkan dukungan dan support dari masyarakat, saudara, dan teman-teman. Doakan saya agar dipermudah dalam segala urusan pada saat Pilkades nanti. Saya juga berharap, pelaksanaan Pilkades di desa Banyuanyar berjalan lancar, aman dan kondusif, sukses sesuai tahapan dan menghasilkan pemimpin yang diinginkan masyarakat,” ujar Ila Syilviana.
Bahkan, kata dia, sejumlah program jangka pendek, menengah dan jangka panjang telah dia persiapkan untuk membangun desa Banyuanyar. Di antarannya, meningkatkan pelayanan publik yang ramah sehingga tugas-tugas Pemerintahan desa dapat berjalan secara efektif dan efisien, masyarakat terlayani dengan nyaman. Untuk itu, dirinya berkomitmen akan membangun desa Banyuanyar jika nanti terpilih menjadi Kepala desa nanti
“Saya optimis dengan niat yang tulus, serta atas dorongan dari tokoh-tokoh masyarakat di desa Banyuanyar, sebab masyarakat membutuhkan figur pemimpin baru, melayani dan berkualitas untuk mengabdi bagi masyarakat,” pungkasnya.
(MS/Admin)