Peletakan batu pertama dilakukan bersama Pdt. Jason Ginting, Pdt. Simon Badia Sinaga, Pdt. Samuel Situmeang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir Pantas M. Sinaga dan beberapa perwakilan lainnya.
Turut hadir, Asisten I Tunggul Sinaga, Kaban KesbangPol Dumoch Pandiangan, Camat Palipi Ronal Sinaga, Forkopicam Palipi, Kades Simbolon Purba Ciko Malau.
Bupati Samosir mengatakan, membangun gereja memerlukan keteguhan hati dan pengorbanan yang dibarengi dengan Iman, sehingga kesulitan akan dapat diatasi dengan mudah. Vandiko Mengapresiasi GKII yang mampu bangkit, dari mengontrak hingga membangun gereja sendiri. Kepada seluruh Jemaat, dihimbau untuk tidak berkecil hati dengan jemaat yang masih sedikit. Pembangunan gereja ini akan indah pada waktunya, tidak perlu terburu-buru karena gereja bukan untuk gagah-gagahan, akan tetapi sebagai wadah untuk memperkuat iman. Jangan sampai juga jemaat merasa terbebani dan merasa terpaksa.
"Saya titipkan kepada seluruh jemaat dan pengurus tidak perlu terburu-buru, kita yakini mudah-mudahan gereja ini dapat terbangun sesuai rencana Tuhan dan indah pada waktunya. Mari kita satukan iman, sesuai nama gerejanya, kalau kita beriman kita yakini bahwasanya gereja ini dapat terbangun dengan baik", ucap Vandiko.
Untuk mendukung pembangunan GKII, Bupati Samosir meminta panitia pembangunan gereja untuk segera memasukkan proposal sehingga dapat dibantu untuk tahun berikutnya. Sesuai mekanisme, bahwasanya permohonan bantuan dana pembangunan gereja tidak dapat direalisasikan apabila dalam tahun berjalan, harus dari tahun sebelumnya.
Memasuki tahapan pemilu 2024, pada kesempatan tersebut, Bupati Samosir meminta dan mengajak kepada seluruh pendeta yang hadir ikut serta menyukseskan dengan mengimbau jemaat untuk melaksanakan dan mengikuti pemilu dengan damai, mengajak jemaat untuk menggunakan hak pilih, jangan golput karena menyangkut masa depan negara kedepan. Dalam kesempatan tersebut Bupati Samosir juga memberikan sumbangan ucapan syukur untuk pembangunan GKII.
(Dongan. PS/Admin)
