• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Miris Dunia Pendidikan OKU Timur, Di Duga Telah Terjadi Hal Tidak Senonoh Terhadap Anak Murid SD Negeri Toto Margo Mulyo Tambak Boyo, APH Harap Tindak Lanjuti Serius !!!

    Postnewstv.co.id
    Sunday, October 15, 2023, 20:42 WIB Last Updated 2023-10-15T13:42:29Z

    OKU Timur, - Di duga telah terjadi kekerasan terhadap anak-anak, pada tanggal (14/10/2023) lebih tepatnya di salah satu sekolah dasar (SD) Negeri Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo kecamatan Buay Madang Timur kabupaten OKU Timur provinsi Sumatra Selatan yang dilakukan oleh salah satu oknum guru inisial (SN).


    Beredar luasnya informasi di duga indikasi kekerasan anak di bawah umur di kalangan Sekolah Dasar Negeri Toto Margo Mulyo tepatnya di Desa Tambak Boyo, membuat jurnalis yang bertugas di kabupaten OKU Timur dari media postnewstv.id, tabirnews.com, adstimur.com menyambangi Sekolah Dasar tersebut dengan tujuan mendengarkan langsung apa yang sebenarnya terjadi.


    Di kaitkan dengan peristiwa di atas menurut keterangan masyarakat inisial (T) saat di konfirmasi mengatakan "kejadian itu memang benar terjadi, kening salah satu murid di pukul pakai mistar/penggaris dan penghapus papan tulis sampai memar kejadian ini sudah terjadi yang dua kalinya", Ucapnya. 


    Di tambah lagi keterangan masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya "kejadian kekerasan tersebut sampai 16 (enam belas) korban anak di bawah umur, yang di duga di lakukan oleh Oknum guru yang bertugas di SD N Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo, bahkan lebih ironisnya ada salah satu murid sampai Semaput/pingsan", tambahnya. 


    Kepala sekolah SD N Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo Slamet Rohmadi saat di konfirmasi di ruangannya membenarkan kejadian miris tersebut, yang telah di alami oleh anak muridnya "kami sudah melaporkan ke Dinas kabupaten OKU Timur yang sudah di wakilkan kepada Sobirin selaku pengawas dan sudah di lakukan pembinaan oleh sobirin", terangnya. 


    Lanjut kepsek mengatakan "kami juga sudah melakukan perdamaian dengan orang tua anak dan di tuwangkan dalam surat pernyataan kesepakatan dengan isi tidak mengulangi lagi perbuatannya", kata kepsek. 


    "Yang jelas permasalahan ini sudah kita lakukan sesuai prosedur perdamaian dengan orang tua wali murid bahkan di saksikan komite pak Suja'i dan kepala Desa Tambak Boyo Zaidan", tegasnya. 


    Di hari yang sama berada di tempat yang berbeda saat di konfirmasi kepala Desa Tambak Boyo Zaidan membenarkan kejadian yang membuat heboh di dalam wilayah Desanya" (SN) Masi kita bina kalau gak bisa kita  bina ya kita upayakan prosedur kepada pihak terkait", tutupnya. 


    (Ades/Kiki Andra)

    Komentar

    Tampilkan