Bankarmasin, - Ditandai ketukan palu Pj Bupati Barito Kuala Mujiyat, S.Sn., M.Pd secara resmi membuka pendidikan pelatihan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat yang berlangsung di Banjarmasin, Senin (23/10/2023) yang diikuti sebanyak 36 PNS yang akan menempuh 50 Jam Pembelajaran(JP).
Pj Batola Mujiyat mengharapkan, pendidikan pelatihan yang berlangsung ini mampu wujudkan aparatur pemerintahan yang berakhlaq, baik dalam profesi sebagai ASN maupun sebagai pribadi. “Pelatihan ini substansinya adalah memberikan ketegasan pada pribadi dalam mengemban tugas serta amanah sebagai seorang ASN pada profesi dan mental kita yang sungguh-sungguh mengintegrasikan kegiatan ini, “tegas Pj Bupati Batola Mujiyat.
Kegiatan pelatihan aparat pengawas Inspektorat pemerintah kabupaten Barito Kuala ini, dimaksudkan agar oleh Pj Bupati Batola Mujiyat sebagai bentuk perbaikan dan target memperbaiki nilai MCP.
“MCP kita tahap perbaikan sebuah kolaborasi yang harus dibuka, sehingga nanti akhir tahun nilai kita mencapai 95. Apabila kabupaten Batola nilainya dibawah itu, berarti ada masalah, untuk itu dimohon bimbingannya kepada narasumber pelatihan agar dapat memberikan keteladanan sehingga di dalam kita mengabdi kita bersikap dalam menyelesaikan persoalan, sehingga tidak mengambil kebijakan karena asas lainnya, “pungkas Pj. Bupati Batola yang November akan mencapai satu tahunnya memimpin Batola.
Pj. Bupati Batola turut berikan motivasi kepada peserta pelatihan untuk mengutamakan, integritas dan jejak rekam sebagai ASN yang berakhlaq, memiliki budi pekerti dan memberikan pelayanan yang prima.
Mencapai hal tersebut, Pj Bupati Batola Mujiyat meminta sekali lagi kepada narasumber pelatihan untuk mengupas lebih dalam sebagai seorang pengawas aparatur.
“Saya berharap narasumber mengupas yang ada di Barito Kuala, sehingga dengan demikian sistem pembinaan pengawasan berjalan secara efektif, sistematis dan terarah guna mendorong terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah di kabupaten Barito Kuala terutama dalam rangka pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme di bumi Ije Jela, “tutup Mujiyat. (Wke/Admin)