Informasi yang diperoleh Reporter Post News TV dilokasi, kecelakaan bermula ketika truk bermuatan kayu yang dikemudikan Muhammad Dhaniel Aril Alexiz (17 ) dan Herman Felani (34) warga dusun Sumber Jati, desa Dasri, kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi Truk HINO/FF warna Hijau dengan nopol DK-9318-BB melaju dari arah Utara ke selatan.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), truk bermuatan kayu sengon tersebut terlalu minggir dikarenakan jalan tersebut miring dan sedikit menikung, kemudian terguling atau tertidur ke sebelah timur dan mengenai pagar dan papan nama sebuah kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P.A.T ).
“Dugaan sementara, tergulingnya truk tersebut karena kelebihan muatan, pas melewati jalan miring dan sedikit menikung supir kurang mengambil ke kanan. Untungnya tidak ada korban jiwa, cuma supirnya mengalami luka di bibir, mungkin terkena pecahan kaca,” kata anggota Satlantas Polsek Kalibaru, Polresta Banyuwangi, Aipda Sulatandra .
Selain itu, lanjut Aipda Sulatandra, beruntungnya meskipun terguling dan mengenai pagar dan papan nama milik kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah ( P.P.A.T ) tersebut, kondisi kantor dalam keadaan sepi.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan dari warga sekitar, bukan karena faktor lain, tapi tergulingnya truk tersebut diduga kelebihan muatan,” ungkap Aipda Sulatandra saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat ini, tambah dia , kayu dan kendaraan akan segera dievakuasi. “ Dan untuk kerugian yang dialami kantor tersebut, kerugiannya kira-kira sebesar Rp 5 juta,” kata dia.
Sementara itu, dari beberapa keterangan yang berhasil dihimpun oleh Reporter Post News TV di Tempat Kejadian Perkara (TKP ), Truk yang mengalami kecelakaan itu, mengambil kayu sengon dari PTPN XII kebun Jatirono, dan rencananya glondongan kayu sengon tersebut akan dibawa ke sebuah pabrik di daerah Karangsari.
(MS/Admin)
