Lokasi yang diresmikan menjadi tempat Rukyatul hilal itu adalah, sebuah puncak gunung yang beberapa bulan yang lalu juga pernah diresmikan oleh Bupati Banyuwangi untuk wisata paralayang dengan ketinggian 730 meter dari atas permukaan laut.
Sementara itu, pantauan Reporter Post News TV dilokasi pada acara peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala kemenag Banyuwangi bapak Choironi didampingi beberapa Kasi, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini (Gus Makki), Camat Kalibaru Drs Susanto Wibowo MM didampingi beberapa staf kecamatan, Perhutani Banyuwangi selatan, Koramil 0825/05 Kalibaru, Polsek Kalibaru.
Pada acara peresmian Rukyatul hilal dipuncak gunung minyan tersebut juga dihadiri, Ketua MWC NU kecamatan Kalibaru Lora Fathur Rozi bersama lembaga dan badan otonom Nahdatul Ulama (Banom NU), Ketua MUI kecamatan Kalibaru Gus Faizin, Badan Hisab Rukyat, Kepala desa se- kecamatan Kalibaru, dan pihak KUA kecamatan Kalibaru serta beberapa instansi terkait lainnya.
Perlu diketahui, peresmian lokasi Rukyatul hilal dipuncak gunung minyan tersebut, diresmikan langsung oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini panggilan akrabnya dikalangan santri dipanggil (Gus Makki). Pada kesempatan tersebut, KH Moh Ali Makki Zaini mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pihak Perhutani Banyuwangi selatan, Camat Kalibaru, dan Kepala desa Kalibaruwetan selaku perintis lokasi puncak Paralayang yang saat ini juga dijadikan tempat Rukyatul hilal. Dan ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Gus Makki kepada Kepada Ketua FASI dan juga personil TNI AU.
“ Saya ucapkan banyak-banyak terimaksih kepada Perhutani Banyuwangi selatan, Kemenag Banyuwangi, dan muspika kecamatan Kalibaru serta saya ucapkan juga kepada seluruh Kepala desa se-kecamatan Kalibaru yang turut serta bersama -sama meresmikan lokasi puncak gunung minyan sebagai lokasi Rukyatul hilal. Puncak Gunung minyan ini sendiri dipilih melalui beberapa pertimbangan setelah melalui kajian,” kata Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi KH Moh Ali Makki Zaini kepada beberapa media dipuncak minyan.
Menurut Gus Makki, pemilihan tempat untuk rukyatul hilal, lokasinya bisa di mana pun yang memenuhi syarat untuk mengamati munculnya bulan. Salah satu persyaratannya sudut pandang ufuk.
“Biasanya di tempat-tempat yang tinggi, dan di sisi barat ini. Banyak sekali titik-titik kita bisa melihat batas langit dan di situ bisa dilakukan pengamatan bulan atau istilah arabnya Rukyatul hilal,” ujar Gus Makki.
(MS/Admin)
