Turunnya hujan tersebut, setelah dilaksanakanya sholat Istisqa secara serentak oleh Pemda melalui Kemenag dan MUI serta pejabat lainya di seluruh kecamatan se-kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang dilakukan secara kompak bersama-sama ormas-orams Islam dan seluruh muslimin dan muslimat. Bahkan pantauan Reporter Post News TV anak-anak pelajarpun juga ikut terlibat untuk memohon hujan dengan cara sholat Istikqo.
Seperti yang dikatakan oleh Gus Faizin selaku Pengasuh Ponpes Darussalam Kajarharjo yang juga selaku Ketua MUI Kalibaru, selayaknya sebagai umat muslim melaksanakan salat Istisqa, yakni salat yang bertujuan untuk memohon diturunkannya hujan.
“Agenda sholat Istikqo tersebut dilakukan secara serentak kemarin oleh seluruh umat muslim di kabupaten Banyuwangi. Kami selaku panitia atau pelaksana bersama pihak KUA kemarin, warga masyarakat se-kecamatan Kalibaru kita undang meskipun mendadak. Tujuannya untuk memohon kepada Allah SWT agar diturunkanya hujan. Alhamdulillah pagi hari ini diturunkan hujan, Allah SWT menerima dan mengkabulkan permohonan doa kami kemarin melalui sholat Istikqo,” terang Gus Faizin saat dihubungi melalui WhatsApp pada pagi hari ini, Juma'at (3/11/2023) sekira pukul 05.00 WIB.
Semoga hujan yang sudah turun ini bisa bermanfaat bagi umat. , "Alhamdulillah hujan sudah turun pagi hari ini, semoga hujan ini membawa manfaat dan membawa berkah bagi seluruh umat. Kasihan para petani mungkin tahun ini akibat dari kemarau, banyak petani yang mengalami gagal panen, terutama petani atau pesanggem kopi," kata Gus Faizin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun POST NEWS TV melalui aplikasi perpesanan grup WhatsApp, selain melaporkan kondisi cuaca, nyaris semua pelapor ataupun yang mengucap syukur atas turunnya hujan tersebut pada pagi hari ini.
“MasyaAllah, Alhamdulillah hujaaaaan,..” tulis pemilik akun dibeberapa grup WhatsApp. Dan juga ada yang comen, “ Alhamdulillah Kalibaru hujan, terimakasih ya Allaaaaah??? syukur Alhamdulillah ya Allah???,” ungkap salah satu warga yang berada Grup WhatsApp.
(MS/Admin)
