• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Minta Segera Diturunkan Hujan, Ribuan Warga Kalibaru Banyuwangi Gelar Shalat Istisqa

    Postnewstv.co.id
    Thursday, November 2, 2023, 09:04 WIB Last Updated 2023-11-02T02:04:13Z

    Banyuwangi, - Minta segera diturunkan hujan, warga desa se-kecamatan  Kalibaru, kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menggelar shalat istisqa di lapangan Landing Paralayang dusun Tegalpakis desa Kalibaruwetan, Kamis (2/11/2023) sekira pukul 08.00 Wib.


    Shalat istisqa adalah shalat meminta diturunkan hujan, setelah terjadi kemarau panjang yang memicu dibeberapa tempat kekeringan. Dan pada acara sholat Istisqa itu juga diikuti oleh siswa -siswi sekolah.


    Perlu diketahui, kecamatan Kalibaru merupakan salah satu kecamatan di wilayah  kabupaten Banyuwangi yang terletak paling ujung barat berbatasan dengan wilayah kabupaten Jember yang mengalami kemarau panjang. Hal itu menyebabkan warga, banyak pertanian, khususnya petani kopi gagal panen dan dibeberapa tempat diwilyah kecamatan Kalibaru sudah ada beberapa sumur yang mulai mengering tidak keluar sumber mata air.


    Untuk itu, warga bersama unsur Forpimka, ASN, Kepala desa, MUI dan masyarakat sepakat untuk menggelar shalat istisqa, meminta kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan.


    Sementara itu, Camat Kalibaru, Drs Susanto Wibowo MM  mengatakan, warga Banyuwangi  khususnya warga kecamatan Kalibaru merasa prihatin dengan musim kemarau panjang, yang hingga kini masih berlangsung. Akibat kemarau panjang tersebut, warga mengalami gagal panen, terutama  petani kopi dan juga ada beberapa sumur warga yang sudah mulai mengering.


    "Oleh karena itu, warga bersama unsur Forpimka ,MUI, serta instansi -instansi samping, Ormas-ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah dan tokoh masyarakat sepakat untuk menggelar shalat istisqa ini. Harapannya, agar segera diturunkan hujan. Acara sholat Istikqo ini digelar secara serentak se-kabupaten Banyuwangi. Sekali lagi saya atas nama Forpimka Kalibaru berharap sekali kepada seluruh jemaah dalam melaksanakan sholat Istikqo harus ikhlas ," kata Drs Susanto Wibowo MM.


    Menurut Camat, shalat istisqa diikuti juga oleh kaum perempuan. Selain melaksanakan shalat, warga juga memberikan santunan kepada anak yatim.


    "Jadi kegiatan shalat dan kemanusiaan ini adalah hasil kerjasama antara Forpimka, MUI, serta tokoh masyarakat dan ormas-ormas Islam yang berada diwilayah kecamatan Kalibaru yang bekerjasama dengan panitia untuk mengajak masyarakat ikut dalam dalam shalat istisqa, sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim," beber Camat.


    Sekitar pukul 08.30 WIB, sholat istisqa berjamaah dimulai. Gus Faizin Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) kecamatan  Kalibaru yang juga selaku Panitia kepada Reporter Post News TV menyampaikan, yang  bertindak sebagai imam KH Habib Abdurrahman dan khatib KH Mursyid Mahfud. 


    Kegiatan berlangsung khusyuk dan khidmat. Saat doa bersama dipanjatkan, tak sedikit jamaah yang menangis, karena sangat berharap agar Allah SWT menurunkan hujan dan mengakhiri musim kemarau panjang pada tahun ini.


    Sebelum acara sholat Istikqo dimulai, Gus Faizin menjelaskan, dalam ajaran Islam, sholat istisqa dilaksanakan saat alam mulai menunjukkan tanda-tanda yang tak wajar. Seperti kekeringan, kebakaran hutan dan krisis air bersih.


    "Upaya penanganan bencana ini bisa dilakukan dengan tindakan. Seperti kebakaran hutan yang terjadi diwilayah Gunung Minyan dan lereng Gunung Raung beberapa waktu lalu, ada upaya pemadaman dengan berbagai macam cara. Tapi puncak dari penyelesaian ini, hanya kehendak Allah SWT. Meski sudah berupaya, jika Allah belum berkehendak, ya belum bisa," katanya.


    Karena itu, pagi hari ini Kamis (2/11/2023) di Lapangan Landing Paralayang Tegalpakis ini umat Islam memanjatkan doa agar Allah SWT berkehendak menurunkan hujan yang membawa barokah dan manfaat.


    Lanjut Gus Faizin mengatakan, sholat istisqa merupakan upaya dari umat muslim, memanjatkan doa pada Allah SWT agar segera menurunkan hujan dan mengakhiri musim kemarau panjang. Dan pada acara ini juga kami selaku panitia, melaksanakan santunan anak yatim piatu.


    "Sudah sekitar Delapan bulan lebih, hujan tidak turun. Lahan pertanian mulai kering. Beberapa wilayah mengalami krisis air bersih. Juga terjadi kebakaran hutan. Maka sebagai umat Islam, hendaknya kita berdoa, memohon pada Allah SWT, agar hujan segera turun. Pagi hari ini juga kami menyantuni anak yatim piatu sebanyak 10 anak," pungkasnya.


    Pantauan Reporter Post News TV dilokasi acara sholat Istisqa dihadiri oleh jajaran Forpimka Kalibaru dalam hal ini , Camat Kalibaru, Danramil 0825/05 Kalibaru, Kapolsek Kalibaru, seluruh instansi samping se-kecamatan Kalibaru, Ketua MWC NU kecamatan Kalibaru, Ketua PP Muhammadiyah kecamatan Kalibaru, Pemerintah desa se-kecamatan Kalibaru, tokoh agama, tokoh masyarakat dan muslimin dan muslimat serta para siswa-siswi sekolah. [ MS ]

    Komentar

    Tampilkan