Kantor sekretariat Kelompok Tani Sinar Jaya menjadi tempat yang disepakati bersama untuk melangsungkan rapat konsolidasi ini.
Rapat ini dibuka sekaligus dipimpin oleh Ketua MPIG Kopi Arabika Pulo Samosir, Mangisi Dedy Putrawan Sinaga periode 2023-2029, yang dihadiri oleh sejumlah warga yang tergabung di berbagai Poktan.
Pada kesempatan ini, Dedy menyampaikan, MPIG Kopi Arabika Pulo Samosir, berfungsi untuk mengembangkan dan melindungi identitas kopi asal Pulo Samosir, baik biji maupun yang sudah jadi. Ditambahkannya, dengan adanya MPIG ini, Produksi kopi Pulo Samosir tidak lagi di klaim oleh pihak pihak asing. "MPIG ini juga akan selalu menjaga dan mengawasi kualitas dan kuantitas kopi asal Pulo Samosir" kata Dedy.
Sementara itu, Ambolas Sitanggang selaku sekretaris, menyampaikan, dari 23 Indikasi Geografis produksi kopi di Indonesia, MPIG Kopi Arabika Pulo Samosir salah satu diantaranya. "Dengan adanya MPIG Kopi Arabika Pulo Samosir ini, kiranya dapat melahirkan produk produk kopi yang berkualitas dan memiliki nilai jual, sehingga dapat mensejahterakan para petani kopi" tambah Ambolas, yang sudah menginjakkan kaki di Thailand untuk menimbah ilmu di bidang kopi. Dia juga berencana akan berkunjung ke Malaysia untuk manambah pengetahuan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas kopi.
Raja Tamba meminta agar didirikan pondok MPIG Kopi Arabika Pulo Samosir di berbagai tempat, dengan menyajikan kopi hasil dari anggota MPIG Kopi Arabika Pulo Samosir itu sendiri.
Di penghujung kegiatan, Raja Tamba selaku anggota Pokdarwis O2 Lumban Pokki Desa Sijambur, Kecamatan Ronggurnihuta, menyuguhkan Madu Murni Samosir dicampur dengan kopi produksi Poktan Sinar Jaya.
Pengurus MPIG Kopi Arabika Pulo Samosir, secepatnya akan melakukan audensi kepada Bupati Samosir dan juga ke dinas-dinas terkait.
(Dongan. PS/Admin)
