Sementara itu Ketua Muslimat Al-Barokah, Utin Ida Novita mengatakan, penggalangan dana tersebut merupakan bentuk solidaritas akibat dampak adanya invasi militer israel terhadap rakyat sipil Palestina, yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa saja, akan tetapi ribuan rakyat Palestina harus kehilangan tempat tinggal serta langkanya bahan makanan dan obat-obatan.
“Jadi dalam giat yang diadakan oleh pengurus ranting NU Tegalgondo barat ini, kami selaku muslimat ikut membantu menggalang dana untuk saudara -saudara kita di Palestina. Tidak hanya mengumpulkan dana dari para pengendara, dan sumbangsih dari seluruh anggota muslimat, namun juga mengajak seluruh masyarakat se-desa Kajarharjo untuk ikut membantu meringankan beban saudara kita di Palestina,” ujar Utin Senin (12/11/2023).
Sementara itu Ketua Ranting NU Tegalgondo barat, Budiarto kepada Reporter Post News TV menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan ini dilatarbelakangi oleh wujud kepedulian tragedi kemanusiaan di tanah Palestina. “Masalah yang dihadapi Palestina adalah tanggung jawab kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagaimana juga kita ketahui kan salah satu tujuan negara yang terdapat dalam UUD itu kan ikut mewujudkan ketertiban dunia. Yang kita lakukan ini adalah tindakan kemanusiaan sekaligus salah satu upaya mewujudkan amanat konstitusi yaitu menghapus penjajahan dan menjaga perdamaian dunia,” jelas Budiarto panggilan akrabnya sehari-hari dipanggil Pak Dewi.
Lanjut Budiarto juga menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada seluruh pengguna jalan raya yang telah dengan sukarela ikut membantu menyisihkan uangnya untuk rakyat Palestina.
“ Saya selaku ketua ranting NU Tegalgondo barat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan donasi ini. Dan juga saya ucapkan terimakasih kepada para ibu-ibu muslimat Al-Barokah dan seluruh pengurus Takmir Masjid Al-Huda Tegalgondo barat yang telah ikut serta membantu dalam kegiatan penggalangan dana ini. Kiranya Allah SWT membalas seluruh amal dan niat baik kita atas kepedulian terhadap rakyat Palestina,” papar Budiarto.
Untuk diketahui bersama, informasi yang berhasil dikutip dari beberapa media TV maupun akun-akun Medsos lainnya, untuk angka korban di Gaza, Palestina terus bertambah tiap harinya, dari keseluruhan korban, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita. Serangan Israel yang membabi buta tanpa berprikemanusiaan menyebabkan negera Palestina krisis makanan, minuman, dan obat-obatan. Bahkan banyak rumah sakit dan pemukiman penduduk Palestina yang hancur akibat serangan Zionis-Israel.
(MS/Admin)
