Jakarta - Ditemui di sebuah tempat hangout elite di bilangan Kemang, Jakarta Selatan (22/11), Wulan Sadeva yang dikenal sebagai Selebriti Sosialita yang juga seorang bussiness women ini memberikan tips buat para selebriti sosialita agar jangan terlalu mudah terpikat untuk ikut “Arisan Sosialita” dengan nilai besar, apalagi mudah terpikat flexing seseorang. Jadi lihat dahulu background Bandarnya agar tak mudah diperdaya.
“Jadi lihat dulu background-nya, sebagai upaya mengantisipasi. Jangan mudah terpikat penampilan luarnya. Pokoknya jangan ikut yang terlalu besar besar deh intinya, kalau cuma mau fun-fun aja, ya yang kecil-kecil aja, jangan mudah terpikat penampilan luarnya,” jelas Wulan Sadeva saat ditemui awak media, Rabu (22/11/23).
Perlu diketahui pula bahwa “Arisan Sosialita” yang kerap diikuti para perempuan sosialita dan tak sedikit selebriti sosialita kerap membuat orang awam berdecak kagum. Lantaran “Arisan Sosialita” tersebut banyak ragamnya, ada Arisan bernilai Ratusan Juta Rupiah, Arisan Berlian, Arisan Logam Mulia, Arisan Traveling, Arisan Euro, hingga Arisan Tas Hermes. Selebriti Sosialita seperti Wulan Sadeva ini ternyata bisa mengikuti sampai 4-5 Arisan Sosialita.
“Kalau jiwanya sosialita pastilah mengikuti semuanya, tiap bulan itu pasti ada kocokan arisannya. Kalau misalnya yang ikut Arisan Rp.100 juta, yaa ada 5 kocokan, gitu ya, tergantung membernya. Dan juga ada biaya administrasinya, lho. Jadi arisannya ada yang berbentuk uang atau berbentuk barang. Yang nominal Arisannya kecil juga ada ya, kayak cuma dapet Rp.20 juta juga ada, yang dapat Rp.100 juta juga ada, yang Rp.200 juta juga ada dan kalau barang itu tas Hermes juga ada,” ujar Wulan Sadeva.
Bahkan Selebriti Sosialita Wulan Sadeva pun sempat mengalami beberapa kejadian yang kurang mengenakan saat mengikuti sejumlah “Arisan Sosialita” tersebut loh. Misalnya yang jadi Bandar malah kabur, pernah sudah dapat arisan, malah sampai 3 bulan nggak dibayar – bayar. Tidak sampai disitu saja, saat Arisan Berlian pun ternyata kadarnya karatnya tidak sesuai, malah pernah pula Berliannya justru palsu. Dan terkait hal itu, sudah ada beberapa orang yang melaporkannya.
Sedangkan terkait “Arisan Tas Hermes”, malah kerugian per orang itu hampir sekitar Rp.200 juta. Tasnya pun belum dikembalikan sampai sekarang. Orangnya pun nggak tahu kemana, menghilang, lanjutnya lagi.
“Jadi buat kalian semua, teman-teman semua kalau mau ikut arisan, dilihat dulu bandarnya siapa. Jangan terkecoh oleh gaya hedon, flexing. Gaya wah-wah, itu belum tentu bisa kita percaya. Gitu. Apalagi semakin banyak bandar-bandar baru. Yang kita gatau kredibilitasnya gimana, kerjanya apa, bisnisnya apa, kita gak tau gitu,” ungkap Wulan Sadeva lebih jauh mengingatkan.
Dan selaku Selebriti Sosialita Wulan Sadeva menambahkan bahwa sekarang “Arisan” nya terlalu banyak, membernya terlalu banyak. Jadi, kalau saran saya ya, kalau mau bikin “Arisan” tuh, pilih yang kira-kira orangnya jelas. Backgroundnya jelas, terus amanah. Terus, ya lebih baik, gak usah terlalu banyak flexing lah, tapi isinya berkualitas semua.”
Sementara Wulan Sadeva mengakui sudah setahun belakangan ini off dahulu, lantaran karena kemarin kejadian yang itu. Mungkin di tahun depan ya. Tentunya diseleksi, dipilih – pilih dahulu. Bandarnya siapa, dan mau lihat member-membernya juga siapa saja, kira-kira kira-kira orang saya kenal apa nggak yaa, pungkasnya.
Diakhir perbincangannya, Selebriti Sosialita yang juga bussiness women Wulan Sadeva pun tengah merencanakan bakal membesut sebuah film layar lebar bergenre horor yang diproduseri oleh seorang Amerika Serikat. Yuppp … sebuah film horor yang dilatarbelakangi kebudayaan di Indonesia yang dikenal dunia. Jadi luar biasa, yuk kita tunggu kiprahnya Wulan Sadeva selanjutnya.*tjoek
(Yd)