• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kaban Kesbangpol

    Kominfo Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Antisipasi Banjir Koramil 0825/05 Kalibaru Kodim 0825 Banyuwangi Laksanakan Kerja Bakti Bersam Bersihkan Sampah di Kali Cerung

    Postnewstv.co.id
    Friday, December 8, 2023, 15:36 WIB Last Updated 2023-12-08T08:36:37Z

    Banyuwangi - Guna mengantisipasi terjadinya banjir, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2022 yang lalu dibeberapa wilayah atau desa di kecamatan Kalibaru, salah satunya sampai memutuskan jembatan yang berada diwilayah dusun Karanganyar desa Kajarharjo.  Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut Personil Koramil 0825/05 Kalibaru yang dikomandoi langsun oleh Danramil 0826/05 Kalibaru Kapten Inf I Ketut Sukranata, S.Sos melaksanakan karja bakti bersama dengan gotong royong membersihkan saluran air kali cerung yang berada dilokasi jembatan  yang Sampai saat ini masih tahap pembangunan serta saluran drainase dan parit diwilyah dusun Karanganyar RT 02/ RW 01 dan diwilayah dusun Krajan RT 07/ RW 04.


    Kegiatan tersebut dengan slogan "Aksi Peduli Antisipasi Banjir ",kegiatan tersebut terpusat dilaksanakan di 1 titik diwilayah kerja Koramil 0825/05 Kalibaru, pada Juma'at  ( 8/12/2023) sekira pukul 07.00 Wib sampai dengan selesai.


    Komandan Koramil (Danramil) 0825/05 Kalibaru Kapten Inf I Ketut Sukranata, S.Sos pada sambutannya menyampaikan karya bakti ini merupakan upaya bersama untuk mengatasi persoalan banjir. Mengantisipasi itu semua mari kita bersihkan sampah-sampah yang berada disepanjang sungai Kali Cerung ini. Kita harus selalu waspada dan selalu mengantisipasi kejadian -kejadian yang tidak kita bersama inginkan. Apalagi kedepan kita akan menghadapi curah hujan tinggi yang sering terjadi pada bulan Desember hingga Maret.


    "Karya bakti ini merupakan upaya bersama mengatasi persoalan banjir dengan cara membersihkan saluran yang dapat menghambat arus air menuju parit dan sungai," ujar Danramil 0825/05 Kalibaru Kapten Inf I Ketut Sukranata, S.Sos.


    Sementara itu diwaktu yang sama, Danramil 0825/05 Kalibaru  Kapten l Ketut Sukranata,S.Sos berharap dengan dilaksanakannya kegiatan karya bakti tersebut mampu mewujudkan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat dengan bebas dari banjir.


    "Semoga dengan gotong royong ini memberikan kesadaran bagi kita semua pentingnya menerapkan pola yang bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran air,"harapnya.


    Turut hadir pada kegiatan karya bakti tersebut, Personel Koramil 0825/05 Kalibaru , Personil Polsek Kalibaru, Staf kecamatan Kalibaru, Satpol PP Kecamatan Kalibaru,  AGISENA BPBD-JATIM, TRC-PB-BPBD Banyuwangi wilayah kecamatan Kalibaru-Glenmore, Dinas Kesehatan Banyuwangi dalam hal ini Personil Puskesmas Kalibarukulon, Pemdes Kajarharjo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, personil Linmas  desa Kajarharjo, Ketua RT dan Ketua RW dusun Karanganyar serta Ketua RT/RW dusun Krajan, HIPPA/ HIPPAM dan masyarakat setempat.


    Sementara itu menurut Kepala desa Kajarharjo Hj Tinike Eka Wayan melalui Sekretaris desa ( Sekdes ) Kajarharjo, Oktry mengatakan giat kerja bakti ini rutin dilakukan di wilayahnya guna menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan.


    Selain itu mengajak warga masyarakat berperan aktif memelihara lingkungan masing-masing. 


    "Kami terus menggiatkan program kebersihan dilingkungan. Apalagi memasuki musim penghujan kali ini. Warga pun diimbau melakukan giat K3 dilingkungan masing-masing," ungkap Oktry. 


    Ismato selaku petugas AGISENA BPBD JATIM didampingi Moch Sholeh selaku TRC-PB -BPBD Banyuwangi wilayah kecamatan Kalibaru -Glenmore juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dilingkungannya masing -masing. Jangan membuang sampah sembarangan. Ismanto juga memberikan  beberapa cara untuk penanggulangan bencana banjir, yakni :


    Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat.


    Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat. Menjaga bersama pohon-pohon yang tumbuh di sepanjang aliran sungai guna untuk menjaga terjadinya longsor.


    Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuat lahan hijau untuk penyerapan air. 


    Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai dan sampah rumah juga akan masuk sungai.


    Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan bumi ini akan semakin sulit menahan bebannya dan membuat permukaan tanah turun.


    Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai, karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir. Sebenarnya menebang pohon tidak dilarang bila kita akan menanam kembali pohon tersebut dan tidak membiarkan hutan menjadi gundul.


    " Dengan melakukan cara penanggulangan banjir tersebut kita dapat mencegah bencana banjir. Karena selama ini pemerintah pun telah bekerja keras untuk mencegah terjadinya banjir, tetapi semua masyarakat pun harus mendukung agar semua bisa teratasi dengan baik," kata Ismanto AGISENA BPBD JATIM.


    Pantauan Reporter Post News TV dilokasi, pada kegiatan karya bakti itu juga dilakukan penanaman puluhan bibit pohon.  


    (MS)

    Komentar

    Tampilkan