Hal tersebut terdengar jelas saat Kepala BAZNAS OKU Timur Imam Mu'arif dengan lantang berkampanye dan mengajak jemaat pengajian yang hadir untuk memilih (*) Gubernur Sumsel dan kedua putrinya. (31/12/23)
Kehadiran Herman Deru bersama kedua putrinya dan Bupati OKU Timur tersebut membuat Imam Mu'arif bersemangat untuk terus melantunkan nada kampanye di hadapan peserta.
Parahnya lagi, pelantikan PD BPTKI DMI OKU Timur tersebut dihadiri juga oleh sejumlah pejabat yang ada di lingkungan Pemkab OKU Timur.
Nada kampanye yang diterikaan oleh Ketua BAZNAS tersebut berisikan ajakan agar peserta pengajian untuk memilih calon Gubernur Sumsel, calon DPRD Provinsi, DPRD RI juga DPD RI.
Saat ditemui wartawan usai acara, Ketua BAZNAS OKU Timur tersebut mengelak dan berdalih jika hal yang dilantunkannya itu hanya sekedar nyanyian.
"Saya hanya bernyanyi, saya tidak tahu kalau itu dianggap berkampanye," ujarnya.
Dengan kesan arogan kepada wartawan, Imam Mu'arif mempersilahkan jika memang masalah tersebut mau diperpanjang.
"Kalau sampean mau memperpanjangnya, silahkan panjangkan," kata imam mu'arif dengan nada menantang.
Dari keterangan salah satu wartawan di lapangan kejadian tersebut memang real / fakta dan dikutif dari media reformasiaktual.com pimpinan redaksi adstimur.sumsel.today mengkonfirmasi melalui via WhatsApp "iyo, memang ado nian peristiwa itu,".Balasnya
"Berharap dengan adanya peristiwa yang di maksudkan agar pemerintah terkait dapat memposisikan sebagai mana tupoksi nya dengan tujuan agar tidak terulang kembali di bumi sebiduk sehaluan tercinta".
(Ades Bela Jaya)
