Ketika kegiatan yang berlangsung begitu meriah, dimana wartawan sedang meliput pemotongan kue ulang tahun STM Pasarma Ke - 59. Tiba - tiba salah seorang pengurus STM Pasarma (BPH) berinisial E. M Simanjuntak menghampiri, dan melarang untuk melakukan liputan dengan alasan, ini adalah internal.
Kejadian tersebut berlangsung hari Sabtu (2/12) sekira Pukul 13.00 Wib di Jalan Turi Ujung Medan.
Anehnya, ucapan E. M Simanjuntak berubah-ubah. Katanya kegiatan yang mereka laksanakan internal, namun bisa lari ke masalah pribadinya.
Begini ujarnya, ada pemberitaan buruk tentang dirinya (pencemaran nama baik, Red) sebelumnya seraya menanyakan
Mana KTA Pers kalian," tanya E. M kepada wartawan sambil menfoto wartawan yang pegang KTA Pers.
Apabila kalian diundang, mana undangannya," tanya E. M. dengan nada lantam.
Salah seorang wartawan yang tak mau ditulis identitasnya dalam pemberitaan mengatakan, kami hadir disini tidak memiliki undangan. Kami hadir atas arahan dari Nikson Sinaga
Dan pada saat ada pemberitahuan oleh Saut Sianturi selalu Ketua STM Pasarma, bahwa Dameaty Sinaga telah dipecat dari STM Pasarma, Nikson Sinaga merekam dilokasi acara ULTAH STM Pasarma, tiba tiba pengurus STM Pasarma (BPH) E.M Simanjuntak mengusir dan mendorong dengan paksa Nikson Sinaga untuk keluar dari lokasi acara, bahkan sudah dijalan raya upaya dorong paksa itu tetap dilakukan untuk menghalangi upaya peliputan.
Saya masih punya hak untuk monitoring (publikasi)," tantang Nikson Sinaga sambil menunjuk kartu Pers miliknya.
Menurut informasi, ada salah seorang calon anggota legislatif (caleg) DPRD yang akan datang pada kegiatan tersebut dengan tujuan menyumbang dana melalui acara ulang tahun STM Pasarma.
Sementara itu terlihat pihak Bawaslu Medan hadir di lokasi acara diduga untuk monitoring dan terdengar suara pihak STM Pasarma meminta Bawaslu Medan untuk menyampaikan tujuan kedatangannya
(Kartika SS)
