OKU Timur – Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono didampingi Kasat Intelkam IPTU Arie Gusman kembali melakukan pengawasan kepada penjual kembang api yang ada di wilayah hukum polres OKU Timur dengan tujuan menciptakan situasi yang kondusif,aman menjelang malam pergantian tahun 2023 ke tahun 2024. (31/12/2023)
Dari pengecekan dan pengawasan yang dilakukan Jajaran Intelkam Polres OKU Timur bahwa penjual kembang api rata - rata untuk juknisnya petasan dan kembang api dari Palembang dan Lampung.
Senada yang disampaikan oleh salah satu penjual kembang Api yang bernama Andi menjelaskan bahwa penjualan petasan ini kami ambil dari toko yang di palembang, kembang api ini merupakan kegiatannya (musiman) setahun sekali, ucapnya.
"Untuk di tahun ini agak sepi pembeli di banding tahun kemaren 2022" sambung Andi.
Lain Penjual kembang Api yang bernama Ujang menambahkan bahwa tahun ini tidak banyak mengambil kembang api karena penjualan nya sepi, kata dia.
Kapolres OKU Timur melalui kasat intelkam menjelaskan pengecekan dan pengawasan penjualan kembang api untuk meminimalisir adanya penjualan kembang api yang di jual sesuai ketentuan ( Diameter 2 Inc atau suara daya ledaknya melebih 87 di sebel ), terangnya.
Untuk pengawasan saat ini Iptu Arie memaparkan masih dalam ambang batas kewajaran sesuai dengan Perkap Nomor 17 tahun 2017 tanggal 11 November 2017 tentang perizinan,pengawasan,pengendalian dan pengamanan bahan peledak Komersial, jelas kasat.
Kasat intelkam terus melakukan pengawasan sampai malam hari sehingga perayaan malam tahun baru 2024 di wilayah Kabupaten OKU Timur"dengan keadaan berjalan lancar, penuh suka dan kondusif" tutupnya Iptu Arie.
(Ades Bela Jaya)