Selain Kapolsek dan BKO Airud, monitoring bencana banjir ini di ikuti oleh Kanit Reskrim Polsek Tungkal Ulu IPDA Dede Hadi Putra, SH., MH, dan personil Polsek Tungkal Ulu lainnya.
Dalam pantauan serta data yang diterima awak media, ratusan rumah warga Kelurahan Dusun Kebun terendam banjir diantaranya di RT 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan RT 14 dan 79 KK di Desa Tanjung Bojo.
Dalam wawancara AKP Ivan Ripai mengatakan, banjir terjadi disebabkan tingginya curah hujan hingga air sungai Tantang meluap
"Banjir susulan terjadi disebabkan debit air sungai Tantang tinggi, karena tadi malam pun terjadi hujan lebat" tutur AKP Ivan
Lebih lanjut Kapolsek menyatakan "Air terhambat masuk jalurnya sungai Batang Asam karena air sungai Batang Asam tinggi, akibatnya air tertahan hingga terjadi kebanjiran ini" tambah Kapolsek
"Untuk saat ini kondisi pada pagi jam 10.00 WIB setinggi 60 CM dan untuk saat ini sudah berangsur surut, yang awalnya 80 CM" bebernya AKP Ivan
Sementara itu, di ruas Jalan Lintas Timur tepatnya KM 156 tergenang air mencapai ±3 CM. Terpantau kondisi terkini sudah mulai surut
Disisi ruas jalan didepan SMPN 3 Tungkal Ulu, Kelurahan Dusun Kebun terpantau sudah tidak tergenang air, dan kondisi arus lalulintas terpantau lancar.
(Ari Saputra)
