Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir kembali menitipkan agar pembenahan jalan sesuai dengan usulan yang sudah disampaikan Pemkab Samosir dapat ditangani melalui Dana Inpres. Jalan yang dimaksud diantaranya, lanjutan pembangunan ruas jalan simpang gotting-Janji Raja, ruas jalan Tulas-Binangara termasuk jembatan sitapigagan dan juga terhadap proyek nasional yang ada di Samosir. Diharapkan, Kementerian PUPR melalui Kepala BBPJN dapat melakukan penanganan longsor pada beberapa titik jalan nasional (jalan lingkar dalam Samosir), termasuk lanjutan beautifikasi jembatan Tano Ponggol. Selain itu, Vandiko juga meminta pembenahan beberapa jembatan pada ruas jalan nasional di Kabupaten Samosir.
"Dengan keterbatasan anggaran kita tetap menjalin sinergitas dengan pemerintah atasan. Sinergitas dan Pembangunan berkelanjutan dari PUPR dapat ditingkatkan berikutnya, besar harapan kami usulan pembangunan jalan yang sudah disampaikan dapat terwujud melalui dana Inpres", ucap Vandiko.
Menanggapi permintaan Bupati Samosir, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumut Junaedi, MT mengatakan sebagai daerah wisata premium, Kabupaten Samosir wajib disupport guna menunjang potensi dan perkembangan wisata sebanyak-banyaknya.
Junaedi menambahkan, penanganan longsor pada ruas jalan nasional tahun ini akan dilaksanakan pada 11 titik. "Mudah-mudahan pada tahun ini kami dapat menimba dana sehingga dapat menyelesaikan masalah longsor-longsor tersebut", tutupnya.
Turut hadir dari BBPJN Sumut, Kabid KPIJ Artan, Kabid Preservasi I Yanto Apul Sirait, Kabid Preservasi II Julkarnain, Kabid Pembangunan Patar Manurung, Kabid TU Firman, Kasatker PJN Rahmat Syahputra, dan dari Pemksb Samosir, SAB Rudi SM Siahaan, Hut Isasar Simbolon, Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Sekretaris Dinas PUTR Boy Naibaho.
(Dongan. PS)
