Samosir - Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H., menekankan Pentingnya Netralitas Anggota Polri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Arahan ini disampaikan saat melaksanakan Apel Jam Pimpinan yang diadakan di Lapangan Mako Polres Samosir, Senin (15/01/2024).
Kapolres mengingatkan seluruh personil Polres Samosir dan Polsek jajaran untuk bekerja secara profesional dan menjaga netralitas selama tahapan Pemilu. "Terima kasih atas kerjasama semua personil dalam kegiatan kepolisian yang sudah kita laksanakan. Mari tingkatkan kedisiplinan dan selalu menjaga netralitas di masa tahapan Pemilu 2024," kata Yogie.
Dalam arahannya, Kapolres juga membahas tentang Operasi Mantap Brata Toba 2024 yang sedang berlangsung, bertujuan menciptakan situasi yang kondusif selama pemilu. Beliau menekankan pada kegiatan seperti Cooling System, Pojok Pemilu, patroli ke objek vital Pemilu, serta pengamanan kegiatan masyarakat.
Lebih lanjut tentang netralitas, AKBP Yogie mengatakan bahwa Polres Samosir mengikuti petunjuk dan arahan dari tingkat pusat hingga Polsek untuk menjaga netralitas. "Kita harus terus mengingatkan anggota Polri tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menjaga netralitas," tegasnya.
Kapolres juga menghimbau pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, TNI, serta tokoh dan organisasi masyarakat. "Kerjasama ini sangat vital dalam mendukung pelaksanaan Pesta Demokrasi di Samosir," tambahnya.
Yogie juga menghimbau masyarakat Kabupaten Samosir, tokoh agama, dan peserta pemilu, agar mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan sejuk, dengan mematuhi seluruh aturan yang ada.
Di akhir arahannya, Kapolres mengingatkan personil Polri tentang berbagai keterikatan seperti marga, keluarga, tempat tinggal, adat dan agama yang tidak boleh mempengaruhi netralitas mereka. "Kita adalah anggota Polri yang menjaga netralitas untuk kelancaran Pemilu 2024, pastinya kita ada hubungan keterikatan kepada para calon dari sisi Marga, Agama, Adat, Lingkungan l, namun hal tersebut tidak boleh menjerumuskan kita menjadi tidak Netral. Sampaikan kepada mereka bahwa kita adalah Anggota Polri yang bertanggungjawab atas kelancaran pemilu dan tidak berpihak kepada calon manapun karena kita adalah pelayan dan milik seluruh masyarakat Negara Republik Indonesia yang tidak ada keterikatan kepada siapapun disaat pelaksanaan Pemilu." tutup AKBP Yogie Hardiman.
(Dongan. PS)