• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Diajak Bermain Tiktok, Anak Dibawah Umur Diduga Menjadi Korban Pelecehan Seksual

    Tuesday, January 23, 2024, 08:10 WIB Last Updated 2024-01-23T01:10:07Z

    Keterangam Poto : Gambar ilustrasi 

    TANJUNG BALAI,
     - Seorang anak yang masih duduk dibangku sekolah taman kanak-kanak (TK) diduga telah menjadi korban seksual oleh pelanggan rumah makan tempat orang tua nya berjualan di Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai. 


    Pelaku inisial MY (60) tahun, berlamat Kecamata Tanjung Balai Utara dan Korban Mawar (6) tahun (nama samaran) berlamat Kecamatan Tanjung Balai Utara. 


    Orang tua dari Mawar Pada saat Postnewstv.id menemui di rumahnya, menyampaikan bahwa kejadian bermula pada 14 Januari 2024 saat itu korban sedang bermain diluar rumah, kemudian pelaku menghampirinya dan mengajaknya untuk bermain tiktok.


    “Kutanya anakku bang, uwak itu mendatangi awak mak diajaknya awak main tiktok, tapi awak menolak dan dipaksa uwak tuh. Di tarik nya awak, awak pikir di bawa ke warung mamak, rupanya dinaikkannya awak ke kereta nya dan ditutupinya awak pakai baju kaos tapi masih nampak awak jalannya sikit-sikit,” pengakuan si anak kepada ibunya, Senin siang (22/1/2024) 


    Lebih lanjut, terduga pelaku memang sudah 4 bulan menjadi pelanggan tempat ibu mawar dan sudah biasa dekat dengan korban saat MY makan sehingga ibu si korban tidak menaruh kecurigaan. 


    Masih pengakuan korban kepada ibunya, Mawar kemudian dibawa ke rumah MY yang berada di Kec. Tanjung Balai Utara dan selanjutnya MY membuka celana si korban untuk memulai aksi bejatnya yaitu memasukkan jarinya ke kemaluan korban. 


    “Kata anak ku bang, dia udah bilang “jangan wak, awak tak mau” sambil teriak-teriak anakku manggil-manggil mamak bang”, kata ibu korban. 


    Setelah puas melakukan aksinya, MY kemudian mengantarkan korban tapi tidak sampai kedepan rumah dan berjarak 6 meter dari rumah, dan terduga pelaku juga membelikan jajan kepada korban.


    “Nampak ku nya anak ku pulang seperti habis menangis bang, tapi karena aku melayani pembeli, maka ku perhatikan sajalah dia masuk ke rumah. Malam nya ku lihat dia di kamar aja mengurung diri sambil melamun dan sesekali seperti menangis bang,” ucapnya. 


    “Setelah ku tanya apa yang terjadi, ceritalah dia semua bang apa yang sudah dilakukan oleh si MY kepada anak ku, kemudian pada hari seninnya aku langsung buat laporan ke Polres Tanjung Balai dan sampai saat ini kami masih menunggu hasil visum bang,” kata ibu korban. 


    Ibu korban juga mengatakan, anaknya mengeluhkan perih pada kemaluannya saat buang air kecil.


    Pihak keluarga berharap hukum berpihak kepadanya mengingat trauma yang dialami oleh anaknya yang dapat mengganggu psikologis si anak yang masih duduk di bangku sekolah Taman Kanak-Kanak. 


    “Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap bang, agar tidak ada korban-korban lainnya. Kami saja orang tua tidak sanggup menghadapi kejadian ini bang, apalagi anak-anak. Kami yakin dan percaya bahwa polres Tanjung Balai dapat menegakkan keadilan bagi kami masyarakat bang,” Ibu Mawar berharap. 


    Pewarta : Nia P Saragih

    Editor     : Admin. 

    Komentar

    Tampilkan