Bogor : Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Bogor sedang merancang opsi moda transportasi Trem tanpa rel, mirip dengan sistem yang diterapkan di Eropa. Menurut Dedie Rachim, kemajuan teknologi memungkinkan pengembangan Trem tanpa rel, seperti yang telah diterapkan di Belanda dan Jerman.
"Pemerintah Kota Bogor masih mengkaji berbagai aspek terkait jalur Trem tanpa rel. Karena, teknologi saat ini memungkinkan kita untuk memiliki jalur Trem tanpa perlu menggunakan rel, seperti yang diterapkan di Eropa," ujar Dedie Rachim.
Dalam upayanya mewujudkan moda transportasi yang efisien, Dedie Rachim telah mengundang Dirjen Perkeretaapian untuk berdiskusi tentang kelayakan elevasi jalan di Kota Bogor. Hal ini menjadi pertimbangan penting untuk menentukan apakah jalur Trem tanpa rel dapat diimplementasikan dengan baik.
"Kami sudah berdiskusi dengan Dirjen Perkeretaapian dan stakeholder terkait. Perhitungan ketinggian jalan di Kota Bogor menjadi fokus agar jalur Trem ini dapat beroperasi dengan lancar," jelasnya.
Dedie Rachim menyebut bahwa kehadiran Trem, baik dengan menggunakan rel maupun tanpa rel, sangat penting sebagai solusi transportasi massal di Kota Bogor. Selain memberikan alternatif transportasi yang efisien, opsi Trem tanpa rel juga diharapkan dapat menekan anggaran pembangunan.
Meski masih dalam tahap perhitungan dan pembahasan, Pemkot Bogor optimis bahwa kehadiran Trem akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan sistem transportasi massal di kota tersebut.
Penulis: Donyawan Maigoda