Samosir - Pemerintah Kabupaten Samosir terus berupaya mempercepat pemulihan dan penataan lahan pertanian warga yang terdampak pasca diterjang banjir bandang yang melanda 4 Desa di Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, beberapa waktu lalu.
Selasa (30/1), Tim Monitoring dan Evaluasi yang terdiri SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan, SAB Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan Ihut Isasar Simbolon, didampingi Kalak BPBD Sarimpol Simanihuruk, Camat Harian Hartopo Manik bersama Dinas PUTR, Dinas Ketapang dan Pertanian, dan Dinas Dikpora, Kepala Desa Siparmahan memantau langsung pekerjaan penataan lahan pertanian warga oleh sejumlah alat berat Dinas PUTR di Desa Siparmahan, Kecamatan Harian.
Saat melakukan monitoring, SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan meminta agar masing-masing OPD teknis kembali melakukan pendataan terhadap infrastruktur yang terdampak serta menghitung kerugian dan nilai kerusakan yang ditimbulkan.
Mengingat sulitnya akses ke lokasi, Rudi Siahaan meminta personil dari tiap OPD teknis dan pemerintah desa setempat untuk membantu dalam mendistribusikan bahan bakar alat berat selama proses penataan lahan berlangsung.
Ihut Isasar Simbolon juga menambahkan, agar penggunaan alat berat dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan dilapangan dan difokuskan dulu untuk lahan-lahan yang terdampak bermaterial bebatuan, serta meminta persetujuan warga atas penanganan lahan pertanian yang dilakukan.
Dalam monitoring tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama dengan pemilik lahan melakukan pendampingan, sekaligus inventarisasi terkait luasan lahan yang terdampak dan upaya penanganan yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan.
(Dongan. PS)