Dikonfirmasi Tim IWO Indonesia DPD Deliserdang diruangannya, camat beserta PMD kecamatan bangun purba, Jumat (02-02-2024) sekira pukul 13.30 wib awak media menanyakan, atas arahan siapa kegiatan pengadaan cici tv dan buffer ini dilaksanakan dengan kata lain atas perintah siapa kegiatan ini dilakukan, "sama aj itu, jawab camat yang berinisial RM, kecamatan Bangun Purba pada media.
Ijin pak camat, kata sama itu kan pasti ada penjelasannya, jd ijin penjelasan dari kata sama itu pak camat, karna kita salah jika memuat bahasa kita sendiri untuk itu kita datang kemari bertujuan untuk konfirmasi soalnya pernyataan dari PMD kabupaten lah yang membuat kami mengarah kemari, jelas awak media
Pengadaan Cici tv dan buffer ini diduga terkesan dipaksakan, terlihat dengan harga yang sangat fantastis sekali, terlihat dari hasil cek dan ricek dilapangan, beberapa Kepala desa yang kita datangi, enggan memberikan penjelasan dan kelihatan sangat binggung,terlihat dari bahasa kepala desa yang tidak bisa di sebutkan namanya, itu yang mengatakan, kami tidak bisa berbuat banyak pak, namanya perintah, ya harus kita lakukan, kita hanyalah pemerintahan yang terkecil jadi harus menuruti apa yang sudah diperintahkan, jelasnya
Saat awak media menanyakan pada kasih PMD kecamatan yang berinisial R, berapa desa yang mengganggarkan pengadaan Cici tv dan berapa desa yang mengganggarkan buffer, kasih PMD kabupaten berinisial R tersebut menjawab, yg menganggarkan cici tv ada tiga desa sedangkan desa yang menganggarkan buffer tidak, jawabnya
Meneruskan penjelasan kasih PMD tersebut, camat bangun purba yang berinisial RM tersebut mengatakan, tidak semua desa membeli cici tv dan lemari/buffer karena desa itu sendiri menganggarkan, kalau memang itu diperintahkan dari kecamatan pasti semua desa akan memasang dan kalau masalah harga, kami gak tau masalah harga nya, ungkapnya
Setelah mendapatkan hasil dari konfirmasi, tim IWO Indonesia DPD Deliserdang, langsung melangkah meninggalkan kecamatan Menuju desa desa untuk memastikan kebenarannya
Dari hasil cek dilapangan saat itu, desa desa yang didatangi awak media, rata rata membeli cici tv dan buffer/lemari Adapun desa desa yang didatangi pada saat itu salah satu diantaranya desa Bandar Meriah dan desa Gugung, yang lebih mirisnya lagi saat awak media datang kelokasih, desa desa tersebut terlihat kosong tidak ada para perangkat sama sekali, betapa rendahnya kualitas pemerintah desa di kecamatan Bangun Purba
Disini kita bisa melihat dengan jelas, dugaan-dugaan penyelewengan dana serta kebohongan yang dilakukan kasih PMD dan camat prihal desa desa yang ikut melaksanakan pengadaan Cici tv dan buffer, serta kebobrokan/kurangnya kesadaran dari pemerintahan didesa Bangun Purba ini serta kurangnya pengawasan dari kecamatan Bangun Purba.
(Kartika SS/tim)
