TANJUNG BALAI, - Sempat viral di media sosial account Facebook Rose Marpaung adanya bayi yang meninggal diduga adanya kelalaian dari pihak Rumah sakit umum daerah Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai pada hari Minggu 18 Februari 2024.
Hal tersebut menjadi perbincangan para aktivis, wartawan dan para penggiat sosial lainnya di group WhatsApp.
Hendra wartawan www.asahansatu.co.id ikut berkomenter dengan menuliskan "Diirrrr mundur diirrr" di group WhatsApp tersebut.
Selanjutnya sekira pukul 00.24 Selasa malam Rabu 21 Februari 2024 Direktur utama RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai inisial TMM meneruskan pesan tersebut secara pribadi ke wartawan asahansatu.
"Bukan hanya komentar saya saja yang dia teruskan, tapi juga pesan yang beliau tuliskan yaitu “Kurang baik saya ya, yang bagus memang tidak pernah nampak, yang jelek aja kelihatan, jabatan hanya amanah, itulah pesan dari dirut", kata Hendra kepada Postnewstv.id melalui via Chat WhatsApp.
Hendra menduga bahwa dirut RSUD Tengku Mansyur merasa berang (Marah/emosi) dengan komentar di group WhatsApp tersebut sehingga TMM secara pribadi mengirim pesan kepada nya.
Pewarta : Zulham Saragih
Editor : Admin.
