• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Giat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS dan Pemilu Serentak 2024 : 119 BKO Polda di Libatkan

    Postnewstv.co.id
    Monday, February 12, 2024, 18:51 WIB Last Updated 2024-02-12T11:51:14Z

    OKU Timur - Kapolres OKU Timur hari ini Senin tanggal dua belas bulan dua tahun dua ribu dua empat sekira pukul 08.20 wib telah berlangsungnya apel pergeseran pasukan pengamanan TPS dan pemilu serentak di lapangan apel Satya Haprabu polres OKU Timur Polda Sumsel.


    Keberlangsungan apel di atas di pimpin AKBP Dwi Agung Setyono,dan yang jelas melibatkan anggota gabungan dari personel polres OKU Timur dan personel BKO Polda Sumsel yang khususnya terkena Sprin Operasi mantab Brata 2024.


    Adapun personel yang di libatkan dalam Pengamanan (PAM) TPS pada saat pemungutan suara sebagai berikut : Personel Polres : 153  personel

    Polsek :       174  personel

    Bko Polda : 119  personel

    dengan Total  : 446 personel gabungan 


    Selain personel gabungan  juga di ikuti oleh  11 Pers Pamatwil yang terbagi dalam 3 rayon dan 20 Perwira Pengendali (Padal) terbagi dalam 20 Kecamatan, dan personel gabungan tersebut akan tersebar di TPS  di 20 Kecamatan dan 332 Desa yang ada dalam Wilayah Hukum Polres OKU Timur Polda Sumsel.


    Di kaitkan penjelasan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kabupaten OKU Timur Berjumlah :

    2180 TPS

    Terdiri dari

    TPS kurang rawan : 2073

    TPS rawan               :    105

    TPS khusus             :        2


    TPS Khusus dikatagorikan sangat rawan berada di Lapas Martapura termasuk di Kelurahan Pasar Martapura Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur.


    Kapolda Sumatra Selatan melalui Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono berpesan kepada seluruh personel yang terlibat agar Laksanakan Tugas Pengamanan dengan penuh Keikhlasan yang diniatkan sebagai ibadah kepada Allah Swt dan Pengabdian kepada Masyarakat Bangsa dan Negara, ucapnya.


    "Laksanakan Pengamanan Secara Profesional dengan penuh rasa tanggung jawab tetap berpedoman kepada peraturan perundang undangan, tetap Konsisten untuk menjaga Netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan, dalam Melaksanakan Pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di TPS agar  Personel pengamanan tidak melakukan pencatatan Hasil Penghitungan Suara" tegas Kapolres.


    Lanjut Kapolres dalam pesannya dia mengatakan dalam mengahadapi Situasi Kontijensi agar personel pengamanan TPS segera melaporkan langsung kepada kapolsek masing-masing, dan kemudian kapolsek melaporkan kepada Kapolres untuk Berkordinasi dengan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu untuk melakukan mitigasi, "apabila dalam menghadapi situasi terburuk masa tidak terkendali dan merusak/membakar surat suara tindakan yang dilakukan agar mendokumentasikan kejadian sebagai petunjuk guna melakukan penegakan hukum serta segera mengamankan para penyelenggara pemilu (seluruh anggota KPPS dan para saksi)" sambungnya.


    Masih di tempat yang sama,Personel pengamanan TPS agar betul-betul memahami buku saku yang telah diberikan sebagai pedoman dan petunjuk dalam pelaksanaan tugas, Personel Pengamanan mengerti tingkat kerawanan di daerah tugasnya / TPS nya lakukan Pengecekan di tiap-tiap TPS Jangan meninggalkan TPS sebelum seluruh kegiatan pemilu selesai, Terang Kapolres.


    Hindari segala tindakan tidak terpuji karena dapat menurunkan citra Institusi"Saya tidak mengharapkan ada petugas pengamanan yang justru menjadi pemicu terjadinya konflik" imbuhnya.


    "Laporkan setiap perkembangan situasi kepada Kapolsek masing- masing di mana saudara diperbantukan" tutup AKBP Dwi Agung Setyono


    (Ades Bela Jaya)

    Komentar

    Tampilkan