MERANGIN, -- Polemik yang terjadi di tubuh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) kabupaten Merangin, terkait di non aktifkan nya 59 orang anggota, hingga saat ini terus memanas dan menggelora. Hal ini membuat Asisten 1 Setda Merangin "Murka"
Hal ini terungkap di saat Asisten 1 Setda Merangin M. Sayuti, melakukan mediasi antara Satuan Pol PP dengan 59 anggota Sat Pol PP yang di Non aktifkan.
Hingga satu jam pelaksanaan mediasi yang dilaksanakan di ruang aula rumah dinas Bupati Merangin pada 12/02/2024, namun Kasat Pol PP tak kunjung datang, Hal ini membuat Asisten 1 Setda Merangin murka.
"Kisruh yang terjadi di tubuh Sat Pol PP, hingga saat ini belum juga di selesaikan oleh Kasat Pol PP, kenyataan ini seakan-akan sang Kasat tak ada niat untuk membenahi di tubuh kesatuan yang ia pimpin," Ujar M. Sayuti.
Dengan kisruh yang telah terjadi selama ini di tubuh Pol PP, Kasat Pol PP dianggap tak pernah serius membenahi kisruh di tubuh penegak perda Merangin tersebut.
"Kita ini dianggap apa oleh Sobraini ini, kami sudah beberapa kali untuk menyelesaikan perkara ini dengan baik, dan pada acara mediasi yang sebelumnya sudah diberi undangan, namun hingga saat ini tak juga hadir. Saya sangat " Murka" dengan Sobraini ini,"tegas M. Sayuti.
Asisten 1 menambahkan, "Selama Sobraini Menjabat kasat pol PP, tidak ada prestasi yang menonjol ditubuh satpol-pp selama ini," Ujar Asisten 1.
Hingga saat berita ini diterbitkan, Kasat Pol PP blum bisa di konfirmasi terkait hak jawabnya.
(Don)
