Pasalnya, sebelum adanya pekerjaan ini, ruas jalan Lahusa-Gomo udah sejak lama mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga sulit untuk dilewati masyarakat baik menggunakan roda empat maupun roda dua. Kondisi jalan makin buruk lagi ketika musim penghujan, banyak genangan air dibadan jalan akibat parit yang tidak berfungsi dengan baik.
Karena itu, perbaikan ruas jalan tersebut dari Kecamatan Lahusa menjadi kerinduan masyarakat Kecamatan Gomo dan masyarakat Kecamatan Siduaori. Jalan itu menjadi akses yang sangat penting sebagai penghubung untuk mencapai Kecamatan Gomo dan beberapa Kecamatan lainnya.
Dengan adanya perhatian Pemerintah lewat anggaran DIPA APBN Tahun Anggaran 2023, yang dikerjakan oleh PT. RIUS SEJAHTERA RAYA, jalan Lahusa-Gomo yang sebelumnya ditempuh dengan waktu satu jam tiga puluh menit, kini bisa ditempuh dengan waktu tiga puluh menit.
Masyarakat menyambut gembira dengan adanya proyek pembangunan preservasi jalan Lahusa-gomo. Beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Pemerintah Pusat.
“Kita apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Pemerintah Pusat. Sebab, penantian warga menikmati jalan mulus sudah berlangsung lama, dan baru bisa terealisasi sekarang", ucap Tokoh Pemuda dari Kecamatan Gomo, Juan Telambanua.
Juan Telumbanua mengungkapkan bahwa pembangunan saat ini, sudah sangat lebih mempermudah kami dalam akses perjalanan, dimana sebelumnya jalan ini kami tempuh dengan waktu hampir dua jam, sekarang hanya 30 menit, kini menjadi nyaman dan lancar serta menunjang roda perekonomian masyarakat.
Ditempat terpisah, Arihati Ndruru alias Ama Iyan, Tokoh Masyarakat Siduaori, berharap kiranya pekerjaan proyek preservasi jalan Lahusa-Gomo dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis lapangan karna beberapa titik jalan mangalami pergeseran tanah seperti pembangunan bronjong di Desa Olanari, Kecamatan Siduaori, dari dulu tanahnya itu bergerak atau labil.
"Harapan kami pembangunan jalan dan bangunan pendukung lainnya dikerjakan dengan baik", tuturnya.
Hasil dari pantauan awak media, pembangunan bronjong di desa Olanari kecamatan siduaori sedang dalam perbaikan yang saat itu sedang diawasi oleh konsultan pengawas.
Konsultan pengawas Ali Buulolo, menyampaikan bahwa pekerjaan ini masih dalam masa pelaksanaan sehingga seluruh kegiatan dan kondisi yang perlu perbaikan adalah tanggungjawab penyedia jasa dan konsultan pembangunan jalan Lahusa-Gomo melakukan pengawasan setiap hari kerja.
(Loi)
