Pesawaran : Adanya murid yang rambutnya dicukur secara asal asalan oleh seorang Guru di SD Negeri 18 Gedong Tataan dinilai sebagai sebuah tindakan berlebihan dan tidak patut dilakukan di lingkungan sekolah.
Menurut Ketua LSM Gencar Kabupaten Pesawaran Yani Basyir, mestinya pihak sekolah bisa menerapkan pendisiplinan siswa yang lebih edukatif sehingga tidak menimbulkan rasa tidak nyaman bagi psikologis anak ataupun orang tua.
"Harusnya kita lebih mencari formula yang edukatif. Sebab pendisiplinan itu cenderung dimaknai konotasinya dengan hukuman padahal paradigmanya itu pengembangan perilaku. Kalau hukuman itu efektif hanya untuk jangka pendek, tapi perilaku ke depannya belum tentu anak mau mengikuti aturan dan norma,”Kata Yani. Kamis (15/2/2024).
Meski demikian Yani mengapresiasi upaya sekolah yang mencoba memberikan contoh disiplin bagi siswa saat berada di Lingkungan sekolah.
"Disiplin adalah bagian penting dari mendidik tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagaimana itu berjalan secara lebih humanis dan kekeluargaan tentu saja dengan melibatkan orang tua siswa " Terangnya.
Terkait hal itu Yani Basyir berharap Dinas Pendidikan Kabupaten pesawaran segera menegur guru ataupun kepala sekolah SD Negeri 18 Gedong Tataan
"Setidaknya jangan dibiarkan hal seperti ini ada di lingkungan sekolah jadi pihak Dinas harus melakukan semacam edukasi juga kepada tenaga pengajar dan kepala sekolah nya agar ini nggak jadi semacam kebiasaan dalam mendidik anak harus lebih humanis " Pungkasnya.