Merangin, - Tragis nasib korban AN (12) tahun yang harus meregang nyawa ditangan orang tua kandungnya sendiri, Desa Sungai Kuning, kecamatan Tabir Lintas, pada hari minggu 18/2/24.
Kejadian naas tersebut bermula saat korban lagi bermain layang-layangan dan diikuti oleh pelaku dari belakang, kemudian korban diajak pulang kerumah oleh pelaku dan setelah selesai bermain korban minta ijin pamit pulang kerumah namun pelaku tidak mengizinkan dan mengajak korban menginap bersamanya.
Namun korban tidak berkenan untuk menginap dirumah pelaku, karena korban menolak kemudian pelaku marah dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia. Setelah korban meninggal pelaku menggali lubang untuk mengubur korban dibelakang rumah menghilangkan jejak.
Kejadian naas tersebut diketahui pada saat saksi (Sabli) datang kerumah pelaku untuk mengambil kartu BPJS pelaku sekitar pukul 14:30 wib, ketika sabli melihat kebelakang rumah tampak pelaku sedang menggali lobang dan karena curiga sabli masuk kerumah pelaku dan menemukan korban sudah terbaring tidak bernyawa kemudian sabli memanggil perangkat desa dan warga setempat.
Kapolres Merangin Akbp Ruri RobertoRoberto SIK, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ruly membenarkan bahwa telah terjadi pembunuhan anak kandung.
"Setelah mendapatkan laporan, tim opsnal reskrim polres merangin meluncur ke TKP mencari baket dengan warga sekitar, kemudian tim mengetahui bahwa pelaku pembunuhan itu adalah bapak kandung korban"ujar Ruly
Ruly menambahkan, "introgasi awal pelaku mengakui perbuatannya benar telah mencekik korban hingga meninggal, tim opsnal reskrim polres merangin langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti" Tutup Ruly.
(Don/Humas Polres Merangin)
