• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    8 Orang Pelaku Sindikat Curanmor di Bekuk Polres Inhu Riau

    Tuesday, March 19, 2024, 16:35 WIB Last Updated 2024-03-19T10:39:28Z

    Inhu - Kepolisian Polda Riau Polres Inhu Gelar Konferensi Pers pada Senin (18/3/2024), pengungkapan kasus sindikat curanmor dengan Barang Bukti (BB) 3 unit sepeda motor besar tipye KLX yang berhasil digulung Polres Inhu. 


    Adapun sindikat curanmor ini di bekuk di dua wilayah hukum yang berbeda, Polsek Lirik dan Polsek Batang gansal. Dua orang tersangka diketahui masih berstatus pelajar disalah satu sekolah di Inhu. Kesemuanya diketahui warga Inhu yang masih muda belia.


    Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya Sik didamping Kasat Reskrim, Kapolsek Lirik dan Humas Polres Inhu Menjelaskan, bahwa kejadian terjadi seputar Kecamatan Lirik dan Kecamatan Batang Gansal Kab. Inhu. Ada 3 unit motor KLX yang telah di amankan jelas Kapolres Inhu AKBP Dody.


    Masih menurut Kapolres, Menejelaskan  Pengungkapan ini berawal dari salah seorang warga yang tak dikenal menawarkan motor dengan harga murah.


    Dari informasi tersebut  Mapolres Inhu langsung melakukan penyelidikan yang akhirnya dapat mengamankan inisial, (ES) yang diduga sebagai otak dan dalang dari sindikat curanmor tersebut 


    Dari hasil pengembangan dan hasil penyelidikan, pelaku selalu menargetkan motor yang tidak di kunci stang oleh pemiliknya.


    Beraksi di tempat tempat keramaian seperti di Pasar dan Masjid. Dalam menjalankan aksinya masing masing tersangka memiliki peran yang berbeda, ada yang tugasnya mengawasi, ada yang mengubah nomor rangka, dan ada yang memantau situasi keadaan seputar dan ada juga berperan sebagai penadah.


    Kemudian kenderaan yg dicuri diamankan sampai tempat sepi dan aman, setelah itu pelaku dengan cara memutus kabel dan menyambungkan nya agar kendaraan dapat hidup dan langsung dibawa kabur.


    Setelah dibawa kabur dan mencari pembeli, kendaraan kemudian dijual dengan harga antar 1,5 sampai 2 juta. Kalau dengan type KLX CRF karena harga pembeliannya tinggi, maka ditawarkan dengan harga 7 juta rupiah, namun kendaraan ini baru dibayar 5 juta oleh pembeli.


    Dalam hal maraknya kejahatan Curanmor diwilayah hukumnya, Kapolres juga Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar selalu waspada kepada kendaraan bermotornya.


    "Apabila bepergian ke toko, berbelanja keperluan pasar, atau ditempat keramaian lainnya, agar dapat mengunajan kunci ganda kenderaan bermotor, agar terhindar dari hal hal yang tidak kita inginkan, apa lagi menjelang lebaran Idul Fitri ini," paparnya.


    Masih menurut Kapolres yang Mengatakan, mengapa hal ini kita katakan sindikat curanmor..? "Sebab dari hasil penyelidikan yang melibatkan banyak personil, masing masing memiliki tugas berbeda, misal inisial (Ls),(RR),(Ms),(Ai) dan (Ad) punya peran masing masing. Maka hak ini sudah dikategorikan kelas sindikat ujar Kapolres Inhu." 


    (Roli/JS)

    Komentar

    Tampilkan