Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, SH., MH yang membuka secara resmi giat ini, menyampaikan bahwa dengan adanya pengaruh perkembangan global terhadap perkembangan ekonomi dan sosial budaya maka diperlukan karakter ekonomi masyarakat yang produktif, inovatif dan tidak konsumtif sehingga masyarakat dapat memaksimalkan pemanfaatan potensi-potensi daerah untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonominya. Bupati meminta agar semua OPD dan stakeholder berpikir terbuka dan inovatif serta mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung percepatan dan pencapaian pembangunan.
Bersamaan dengan itu, dilakukan penyerahan penghargaan kepada OPD/UPTD memiliki inovasi yang telah didaftarkan pada aplikasi IGA Tahun 2023 dan telah dinilai oleh Kemendagri sehingga Kabupaten Nias Selatan memperoleh penghargaan sebagai Daerah Inovatif dengan nilai skor 37,08. Adapun OPD/UPTD yang menerima penghargaan adalah : Puskesmas Gomo dengan nama inovasi KEBUT dan ANJELI, Puskesmas Lolomatua dengan nama inovasi GARDU KAZIKU, MAWAR INDAH dan LUKIS JIWA, Dinas Perhubungan dengan nama inovasi SUKA CEPAT, Dinas Nakerkop dan UKM dengan nama inovasi PELANCARKOM, Dinas Budparpora dengan nama inovasi PAKADES, SMPN 1 Maniamolo dengan nama inovasi U-ONCOMBASTEST dan Bappeda dengan nama inovasi E-FURAI.
Turut hadir Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH., MH, Sekretaris Daerah Ir. Ikhtiar Duha, MM, mewakili Gubsu dan Bappeda Provsu, Forkopimda Kab. Nias Selatan, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala atau perwakilan instansi vertikal, Kepala atau perwakilan perbankan, Kepala OPD, Camat, Kepala UPTD, tokoh masyarakat/agama, LSM dan Pers.
(Timliputanpkp)
